Tanah Laut Tempati Urutan 170 Daerah Rawan Bencana
Pelaihari, DUTA TV — Tanah Laut menempati urutan ke 170 sebagai wilayah rawan bencana alam dari 500 lebih kabupaten/kota se-Indonesia.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Laut mengikuti mengenai penanggulangan bencana tahun 2021 secara virtual oleh BNPB.
Menyikapi hal tersebut, Wakil bupati Abdi Rahman berkomitmen untuk mengambil tindakan pasca bencana dengan rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas publik.
Pemerintah akan melaksanakan mitigasi atau pencegahan dengan melakukan penataan ruang dari hulu hingga hilir yang terintegrasi, serta mengedukasi masyarakat di sekitar wilayah rawan bencana.
Sehingga jika terjadi bencana alam, seluruh pihak akan bersinergi bertindak untuk penanggulangan bencana.
“Untuk realisasi perbaikannya, pemkab Tala akan bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat dengan harapan penyelesaiannya bisa lebih cepat,”katanya.
Rakornas dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi mengatakan, pemerintah telah memiliki rencana induk penanggulangan bencana 2020-2044 melalui perpres nomor 87 tahun 2020.
Presiden berharap langkah konkret akan terlihat dalam sebuah kebijakan serta perencanaan tata ruang.
Reporter : Suhardadi
