Sejumlah Warga Datangi Polda Kalsel, Mengaku Jadi Korban Investasi Bodong
Banjarmasin, Duta TV — Sejumlah warga terlihat berada di Ditkrimum Polda Kalsel, Minggu sore (10/03/2024). Keberadaan mereka untuk melaporkan salah satu oknum anggota Bhayangkari, berinisial F, karena diduga melakukan penipuan dengan modus investasi bodong.
Menurut salah satu korban, ML, ia bergabung ke investasi jual beli bahan bakar solar itu sejak tahun 2020. Saat itu, ia menginvestasikan uangnya untuk 25 juta hingga 160 juta secara bertahap. Dari situ, ML mendapatkan keuntungan sekitar lima persen. Terakhir, ia menyetorkan 50 juta rupiah pada November 2023 lalu. Namun, hingga kini ia belum menerima keuntungan, dan uangnya yang diinvestasikannya belum kembali.
“Kalau gabung tahun 2020, uang masuk kan banyak tapi ku tarik terus. Terakhir yang masuk November 2023 masuk 50 juta. Awalnya 25 juta sampai 160 juta sempat kembali, tinggal yang terakhir 5 persen per bulan. Baru tanggal 7 Maret, aku yang menghubungi,” terangnya kepada media.
Sementara itu, menurut kuasa hukum pelapor, Bowi Prima, untuk korban yang menjadi kliennya ada sekitar 17 orang, dan total kerugiannya ditaksir lima hingga 10 miliar rupiah.
M. Ilham Fiqri, Kuasa Hukum “Sementara belum masuk dugaan. Awalnya ditawari investasi bahan bakar, jadi kita belum tahu apakah dana klien kami benar kerja solar atau BBM masih dugaan. Mediasi belum karena sudah tidak ada,” jelas
Kasus dugaan penipuan berkedok jual beli bahan bakar solar tersebut juga sempat viral setelah rumah terlapor didatangi puluhan warga di daerah Banjarbaru beberapa waktu lalu. Terlapor juga diketahui sebagai Bhayangkari atau istri oknum personil Polri.
Reporter: Zein Pahlevi
