Serahkan Bantuan Gamelan, Paman Yani Berharap Pelajar Lestari Budaya

Tanah Bumbu, Duta TV — Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, menyerahkan bantuan gamelan Banjar dari Dinas Pendidikan ke SMK Negeri 2, Simpang Empat Tanah Bumbu.

Bantuan ini merupakan salah satu upaya untuk pelestarian budaya melalui alat musik tradisional. Legislator yang akrab disapa Paman Yani ini mengapresiasi upaya Pemprov Kalsel dalam mewariskan nilai kesenian budaya kepada generasi muda.

Menurutnya, Kalsel memiliki beragam budaya dan kesenian yang sudah sepantasnya dirawat dan dilestarikan, terutama gamelan Banjar yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada tahun 2021.

“Tentu saja budaya ini harus kita wariskan ke generasi muda agar mereka mencintai, walaupun kita tahu di sini bukan hanya orang Banjar, tetapi bagaimanapun, sebagai kelahiran Tanah Banjar, saya berharap generasi muda agar mencintai budaya kita, budaya Banjar,” kata Muhammad Yani Helmi.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel mengatakan bahwa ada 4 sekolah di Kabupaten Tanah Bumbu yang menjadi fokus dalam pengadaan alat musik gamelan Banjar, yaitu SMKN 2 Simpang Empat Tanah Bumbu, SMKN 1 Simpang Empat, SMAN 1 Sungai Loban, dan SMAN 1 Angsana.

“Gamelan Banjar ini memberikan sarana dan prasarana kepada para siswa untuk mempelajari dan mempraktekkan dalam rangka melestarikan budaya Banjar melalui alat musik tradisional gamelan Banjar,” kata Raudhati Hildayati, Kabid Kebudayaan Dinas Dikbud Kalsel.

“Kalau untuk seni budaya, masuk dalam mata pelajaran. Kebetulan, kita juga punya seni musik karena budaya di sini sangat kental. Karena minat terhadap seni sangat tinggi,” ujar Ika Yuliana, Kepala SMKN 2 Simpang Empat.

Sebelumnya, Paman Yani juga menghadiri kegiatan jelajah cagar budaya di SMAN 1 Simpang Empat, yang diusung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menyasar dapilnya, Tanah Bumbu.

Kegiatan ini merupakan program Dinas Dikbud Kalsel yang telah dijalankan selama tiga tahun sebagai upaya penyebaran informasi mengenai pemanfaatan dan penggunaan cagar budaya sebagai situs wisata nasional.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *