“REALITAS WARNA DAN RASA KEHIDUPAN ???”

BANJARMASIN-DUTATV. Sahabat Secangkir Kopi Seribu Inspirasi, beberapa hari yang lalu kami menerima kelengkapan untuk berangkat umroh dari AFI TOUR dan yang menarik saya adalah Koper dan Asesorisnya berwarna warni dengan tiga warna utama, yaitu orange, jingga dan biru, sehingga membuat tampil beda dan enak dipandang, lantas dari sinilah kemudian saya cerita tulisan realitas warna dan rasa kehidupan ini dimulai.

Sahabat ! bertutur tentang berbagai sudut pandang terhadap kehidupan ini sangatlah beragam, artinya terdapat kesamaan dan perbedaan kita dalam melihat, menyikapi dan menjalankannya. Oleh karena itu dari berbagai keragaman itu tentu ada yang satu pemahaman dengan kita dan tentu juga ada yang tidak sepahaman dengan kita, namun yang pasti apapun sudut pandang tersebut adalah punya dasar pemikiran masing-masing yang semestinya secara garis linear tidaklah saling untuk menyalahkan atau menolaknya.

Sahabat ! begitulah adanya dalam menyikapi permasalahan dalam kehidupan ini, apa-apa yang sudah kita rasakan dan kita alami dipandang sebagai suatu REALITAS, dan kebenaran baru dikatakan kebenaran kalau sudah teruji dan dibuktikan dalam realitas kehidupan tersebut. Adakah kebenaran lain selain kebenaran realitas ini ? tentu saja ada, karena banyak kebenaran lain yang bisa dibangun dan dibuktikan dengan struktur berfikir secara logis “order of logic”, meskipun kebenaran itu belum teruji dalam realitasnya.

Berita Lainnya

Sahabat ! saya ingin mengajak untuk melihat dan merasakan realitas kehidupan kita sampai sekarang ini, artinya semakin lama kita hidup dari umur atau usia kita sejak dilahirkan kedunia ini, maka semakin banyak realitas yang kita alami. Kalau diibaratkan realitas itu “berwarna”, maka warna apa saja yang sudah kita lihat dalam hidup kita ?, begitu pula kalau selama kehidupan kita sampai sekarang tersebut di ibaratkan “rasa”, maka rasa apa saja sudah yang kita rasakan ?

Sahabat ! sesekali mampirlah ke toko cat, atau “browsing” untuk melihat dan mengetahui beraneka warna yang bisa dibuat oleh mereka dari warna yang menjadi dasar pembentuk warna atau yang biasa mereka sebut sebagai warna primer, yaitu warna MERAH, KUNING DAN BIRU. Dari perpaduan-perpaduan atau percampuran-percampuran warna primer inilah kemudian berkembang menjadi ribuan atau bahkan jutaan warna yang berbeda, sungguh ajaib bukan ? ternyata beragamnya warna tersebut sesungguhnya terlahir dari tiga warna tersebut di atas.

Sahabat ! begitulah juga warna kehidupan dalam realitas kehidupan yang kita jalani, bisa saja secara primer berwarna merah sebagai lambang keberanian atau kekuatan atau energi atau gairah atau kegembiraan, kuning sebagai lambang kehangatan, kebahagiaan, hasrat, semangat dan ceria, dan yang biru sebagai lambang kepercayaan, kesetiaan, kelembutan dan kebijaksanaan. Dahsyatnya turunan dari perpaduan lambang-lambang tersebut juga akan melahirkan beribu dan berjuta sikap hidup kita dalam kehidupan yang sudah kita jalani, tinggal sahabat merenungkannya warna-warni kehidupan kita selama ini, perpaduan seperti apa dan mana yang menonjol menguasai atau menimpa kehidupan kita.

Sahabat ! begitu juga kalau kita bicara masalah rasa, maka terdapat rasa primer berupa rasa MANIS, ASAM, ASIN dan PAHIT yang pada proses di lidah kita keluar dalam wujud “lezat atau enak” dan “tidak atau kurang lezat”. Begitulah kehidupan terhadap rasa suka, gembira dan bahagia, serta susah, sakit dan menderita, kemudian telah melahirkan ribuan dan jutaan rasa, seperti derajat atau gradasi bermacam perpaduan perasaan tersebut, ada yang derajatnya kurang, sedang dan lebih pada setiap rasa yang kita rasakan, atau bahkan kita bisa saja menarik rentangan derajat yang bervariasi seperti satu sampai sepuluh atau lebih tinggi lagi satu sampai seratus dan seterusnya.

Sahabat ! rasa apa saja yang banyak dirasakan selama kehidupan sahabat sampai sekarang, sahabat sendiri yang bisa merumuskan dan merasakannya, yang pasti saya berkayakinan akan begitu banyak rasa yang sudah dirasakan, dan bahkan ada rasa yang campur aduk yang membuat kita sendiri bingung mengucapkannya, karena hanya kita bisa rasakan.

Sahabat ! uniknya lagi pemaknaan terhadap warna dan rasa kehidupan itu juga bersifat relatif, artinya tergantung kita memaknainya baik sisi wujud ataupun dampaknya terhadap kehidupan kita, oleh karena itu realitas kehidupan kita sesungguhnya penuh dengan warna dan rasa dan ternyata inilah yang membuat hidup itu menjadi indah. Bayangkan kalau dalam kehidupan ini kita hanya menemukan satu warna dan satu rasa saja, bukankan itu akan membosankan ?

BERSYUKURLAH ATAS SEMUA WARNA DAN RASA PADA REALITAS KEHIDUPAN KITA, KARENA SESUNGGUHNYA APAPUN WARNA DAN RASA YANG ADA PADA KEHIDUPAN KITA, PADA HAKIKATNYA ADALAH ANUGERAH DAN RAHMAT DARI YANG MAHA KUASA.

Salam Secangkir Kopi Seribu Inspirasi.

#Semakintuasemakinbijaksana

#semakintuasemakinbahagia

Dr. Syaifudin

Dewan Redaksi Duta TV

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *