Jepang dan AS Evakuasi Warga dari Wuhan, RI Belum

DUTA TV  – Pemerintah Jepang dan Amerika Serikat berhasil mengevakuasi warga keluar dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Pemerintah dua negara itu membawa keluar warganya dari Wuhan untuk menekan kekhawatiran penyebaran virus corona mematikan yang bersumber dari kota tersebut.

Pesawat yang membawa 201 warga AS itu telah tiba di bandara Anchorage, Alaska untuk mengisi bahan bakar dan lanjutkan perjalanan ke California.  Kementerian Luar Negeri AS mencatat sekitar 1.000 warga tinggal Wuhan.

Sementara Jepang telah lebih dulu memulangkan warga dari Wuhan. Pesawat yang membawa ratusan warga Jepang dari Wuhan tiba di Tokyo, Rabu (29/1) pagi waktu setempat. Sebagian dari mereka merasa lega dapat tiba dengan selamat di tanah air.

Selain AS dan Jepang, sejumlah negara juga menyatakan bakal mengevakuasi warga dari Wuhan. Belasan negara dilaporkan segera membawa warga mereka pulang dari Wuhan, yakni Australia, India, Filipina, Sri Lanka, Korea Selatan, Thailand, Prancis, Jerman, Spanyol, Algeria, dan Maroko.

Indonesia sendiri belum dapat memastikan apakah dapat mengevakuasi WNI di Wuhan. Kementerian Luar Negeri RI menyatakan masih menunggu proses izin evakuasi dari pemerintah China sebelum bisa memulangkan ratusan WNI yang terjebak di Wuhan.

Pelaksana tugas juru bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah mengatakan pemerintah Indonesia terus berkomunikasi dengan China terkait rencana evakuasi ini.

“Kami masih terus mendiskusikan dan mengupayakan fasilitasi dari pihak Tiongkok,” kata Faizasyah saat dihubungi CNNIndonesia.com pada Rabu (29/1).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan tidak mudah memulangkan ratusan warga Indonesia dari Wuhan karena wilayah itu masih diisolasi.

Berdasarkan data Kemlu RI, terdapat 100 WNI di Wuhan. Mereka terdiri dari 84 mahasiswa dan 16 tamu mahasiswa dari tempat lain. Sedangkan di Provinsi Hubei terdapat 243 WNI. Ratusan WNI itu tersebar di tujuh titik di Hubei.

 

Sumber : cnnindonesia.com

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *