Filipina Dihajar Corona Hingga Rumah Sakit Tutup

Manila, DUTA TV — Sejumlah rumah sakit di Filipina kini keadaannya makin mengkhawatirkan hingga terpaksa ditutup sementara. Hal ini terjadi lantaran negara tersebut terus mencetak rekor kasus harian baru virus corona atau COVID-19 dalam beberapa waktu terakhir.

Kolapsnya satu per satu rumah sakit di Filipina sudah berlangsung sejak Agustus lalu. Saat ini, dua fasilitas medis swasta terbesar di Provinsi Quezon, Mount Carmel Diocesan General Hospital dan the Lucena United Doctors Hospital (LUDHMC) dilaporkan penuh pasien dan tak mampu lagi menampung pasien baru.

Seperti dilansir The Straits Times, Minggu (12/9/2021), rekor kasus harian baru COVID-19 di Filipina pada Sabtu (11/9) lalu mencapai 26.303 kasus. Menurut Departemen Kesehatan Filipina, total kini kasus COVID-19 di Filipina naik menjadi total lebih dari 2,2 juta. Sementara angka kematian juga bertambah 79 kasus sehingga total 34.978 kasus.

Akibat kolapsnya sejumlah rumah sakit COVID-19, para pasien dengan gejala COVID-19 diminta untuk mencari alternatif perawatan dan pengobatan di fasilitas medis lainnya.

Varian delta yang lebih menular menjadi salah satu pemicu Filipina terus mencapai rekor kasus COVID-19. Bahkan Departemen Kesehatan telah memperingatkan masyarakat soal lonjakan kasus dalam beberapa hari mendatang.

Presiden Rodrigo Duterte mengatakan baru-baru ini negara itu tidak mampu lagi melakukan lockdown, setelah lockdown sebelumnya telah menghancurkan ekonomi dan membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan.

Tetapi dengan hanya sekitar 19 persen dari populasi yang divaksinasi penuh dan rumah sakit terisi dengan cepat, otoritas memiliki sedikit pilihan untuk memperlambat penyebaran virus.(dtk)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *