APBD Kalsel 2023 Diproyeksikan Naik 3,98 Persen
Banjarmasin, DUTA TV — Anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD Provinsi Kalimantan Selatan tahun anggaran 2023, diproyeksi sebesar 6,5 triliun rupiah. Jumlah itu, naik 3,98% atau sekitar 248 milyar rupiah, jika dibanding APBD murni tahun anggaran 2022 yang senilai 6,2 triliun rupiah.
Proyeksi kenaikan anggaran itu diungkapkan ketua tim anggaran pemerintah daerah atau TPAD Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar, usai rapat rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara APBD tahun anggaran 2023 bersama badan anggaran DPRD.
Ia menjelaskan, untuk belanja daerah dalam rancangan KUA PPAS APBD tahun anggaran 2023, dianggarkan dengan proyeksi sebesar 6,4 triliun rupiah atau naik 2,91% sebesar 181 milyar rupiah dari anggaran murni tahun 2022 yang hanya sebesar 6,2 milyar rupiah.
“Alhamdulillah hari ini sudah diputuskan dimana rancangan diproyeksikan sebesar 6,5 tirliun mengalami kenaikjan sekitar 248 milyar untuk belanjanya sebsesar 6,4 T naik 181 milyar atau naik 2,91% dan ada surplus 102 milyar untuk pembiayaan daerah untuk cadangan Pilkada dan penyertaan modal Bank Kalsel dan Jamkrida,” kata Roy Rizali Anwar, Ketua TAPD Provinsi Kalsel
“Apa yang disampaikan pa Sekda tadi kita sependapat, kita sebagai dewan pada intinya kita mendukung semuanya agar lebih baik,” ucap H Supian HK, Ketua Banggar DPRD Kalsel.
Saat ini, Pemprov Kalsel juga terus menggali pemasukan untuk PAD Kalsel, dengan memaksimalkan pajak kendaraan bermotor dan pajak air permukaan. Dua sektor itu dinilai memiliki potensi besar untuk PAD Kalsel guna jalannya perekonomian dan roda pemerintahan di Provinsi Kalsel.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti