Warga Pesisir Harap Waspada Gelombang Tinggi Saat Purnama
Tanah Laut, DUTA TV — Dua pekan pasca terjangan gelombang tinggi di wilayah pesisir pantai kabupaten Tanah Laut, yang mengakibatkan puluhan rumah rusak di Muara Kintap dan muara Asam-asam.
Gelombang tinggi dampak dari fenomena la nina itu, dianggap masih berpotensi terjadi di wilayah pesisir kabupaten Tanah Laut, dalam beberapa hari mendatang.
Fenomena lanina diktehaui memicu terjadinya hujan lebat dengan intensitas tinggi, kemudian gelombang air laut pasang disertai angin kencang di pesisir laut.
Menurut kepala pelaksana BPBD Tanah Laut Muhammad Kusri, cuaca ekstrim gelombang tinggi, diprediksi akan terjadi saat munculnya bulan purnama nanti, dengan durasi waktu gelombang pasang lebih lama, yakni bisa mencapai 12 hingga 24 jam.
“Tahun ini fenomena la nina banyak curah hujan tinggi disertai angin kencang, di pesisir gelombang pasang air laut disertai angin kencang, di Asam-asam, Muara Kintap, Takisung berpotensi gelombang pasang. Diharapkan masyarakat di himbau waspada, hari ini menjelang gelombang purnama, pasang air laut bisa 12-24 jam,” ujar Muhammad Kusri, kalak BPBD Tanah Laut.
Dari pantauan BPBD wilayah rawan terjangan gelombang tinggi di antaranya pantai muara Asam-asam, Muara Kintap, Takisung, Batakan dan Kuala Tambangan.
BPBD menghimbau bagi warga yang berada di wilayah pesisir pantai untuk selalu waspada, karena potensi gelombang pasang dan angin kencang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Reporter : Suhardadi