Tak Gelar Perpisahan, Guru TK Ash-Shabirin Pilih Antar Ijazah ke Siswa

DUTA TV BATOLA – Pelepasan siswa menjelang masa tahun ajaran baru bagi TK Ash-Shabirin yang berada di kecamatan Alalak kabupaten Barito Kuala dilaksanakan tak biasa. Tahun ini, para guru dan kepala sekolah, memilih mendatangi satu persatu siswanya ke rumah masing-masing untuk menyerahkan surat tanda tamat belajar.
Kendati demikian prosesi layaknya acara pelepasan tetap dilaksanakan dengan memasangkan kalung kelulusan dan penyerahan piala penghargaan kepada siswa didampingi wali murid. Hal ini, terpaksa harus dilakukan karena pihak sekolah tak ingin mengumpulkan para siswa dan wali murid dengan jumlah banyak di sekolah.
Kepala TK Ash-Shabirin mengaku, kendati tak ada prosesi pelepasan di tengah pandemi Covid-19, namun ia berharap para anak didiknya tetap memiliki semangat untuk mengenyam pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Untuk tahun ajaran 2019-2020 TK Ash-Shabirin megeluarkan sebanyak 79 anak, saya sangat enyuh melihat di masa pendemi ini kami melepas anak dengan cara mengantarkan ijazah raport serta alumni ke rumah anak-anak, kami sangat miris karena ini sudah kebijakan dari pemerintah, khususnya dari korwil kami di kecamatan Alalak, kami wajib untuk kelulusan mengantar ijazah ke rumah masing-masing dan tidak ada perpisahan. Harapannya mereka bisa terus melanjutkan pendidikan dan berguna bagi keluarga,” tutur Susihernawati, kepala TK Ash-Shabirin.
Selama pandemic Covid-19, TK Ash-Shabirin yang berada di wilayah Handil Bakti ini, sudah menonaktifkan pembelajaran di sekolah sejak Maret lalu. Para siswa dianjurkan untuk belajar di rumah namun tetap dalam pengawasan guru via online.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti