Tak Dapat Bahan Bakar, Sahidin Libur Melaut

DUTA TV KOTABARU – Sejak SPBN PT.AKR di PPI Stagen tidak lagi menjual BBM bersubsidi, Sahidin nelayan desa Rampa Lama, kecamatan Pulau Laut Utara, kabupaten Kotabaru Kelimpungan, mencari bahan bakar untuk melaut.

biasanya setiap 2 minggu sekali ia mendapat jatah 200 liter solar, tapi kini ia harus berebut solar di penjual eceran.

Harga jualnya lebih mahal mencapai Rp 7.500 sampai Rp 8.000 perliter, sedangkan di SPBN hanya Rp 5.150 perliter, itupun juga sulit didapat karena setiap nelayan seperti dirinya rata-rata memerlukan 20 liter solar setiap harinya.

Sahidin, Nelayan

Kalau bahan bakar tidak mencukupi ia tak bisa melaut terlalu jauh, atau bahkan terpaksa harus libur bekerja.

Para nelayan berharap kesulitan bahan bakar ini segera teratasi, apalagi hasil tangkapan mereka seperti udang harganya saat ini sedang turun karena pasokan melimpah, sementara biaya operasional mereka membengkak.

Reporter : Nazat Fitriah

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *