Slamet, Penyandang Tunanetra Kesulitan Saat Coblos 3 Surat Suara
DUTA TV BANJARMASIN – Proses pencoblosan bagi kaum disabilitas masih terkendala. Slamet Riyadi, penyandang tunanetra warga Simpang Belitung RT 03 yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap atau DPT di TPS 03 Kuin Selatan Banjarmasin Barat berada cukup lama saat berada di dalam bilik suara, Rabu (17/04/2019) menyusul ada tiga surat suara yang tidak disediakan media brailenya.
Tiga surat suara yang tidak menyertakan media braile khusus penyandang tunanetra yakni surat suara untuk DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota. Alhasil, Slamet pun harus dibantu sang istri saat mencoblos ketiga surat suara itu.” Yang disediakan hanya DPD-RI dan Presiden, jadi saya sempat bingung dan terpaksa harus diarahkan sang istri. Padahal saat sosialisasi disediakan” tuturnya pasca pencoblosan.
Sementara ketua Panitia Pemungutan Suara atau KPPS TPS 03 Kuin Selatan mengaku pihaknya tak mengetahui penyebab hanya disediakan dua media braile untuk penyandang tunanetra, “saat dibuka cuma ada dua media yang disediakan, kami juga bingung karena posisi kotak suara bersegel,” ujar Anwar Sadad ketua panitia KPPS TPS 03.
Sementara itu bersamaan dengan Slamet ketua DPRD Kota Banjarmasin yang juga Caleg DPRD kota Banjarmasin dapil Banjarmasin Barat Hj. Ananda juga berbaur dengan warga RT. 03 menggunakan hak suaranya.” Alhamdulillah partisipasi masyarakat sudah cukup besar, namun ada beberapa yang masih buta huruf dan harus diberi pengarahan khusus,” ujarnya.
Reporter: Evi D. H – Ade Yanuar