Produk UMKM Tembus Afrika Lewat Mesir

Jakarta, DUTA TV – KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di berbagai belahan dunia dapat dimanfaatkan sebagai market intelligence pemenuhan produk ekspor. Tujuannya, mempercepat arus informasi kebutuhan suplai. Terlebih di era digital dimana persaingan peluang pasar ekspor semakin terbuka.
Wakil Duta Besar Indonesia untuk Mesir, M. Aji Surya mengungkapkan tak sulit untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) menembus pasar di luar negeri.
“Bicara peluang pasar di Mesir, kita mesti bicara ekonomi Mesir, kalau ekonomi Mesir tidak sehat tidak bisa absorb barang-barang kita,” ujar Aji dalam acara d’Mentor detikcom, Kamis (7/4/2022).
Aji mengatakan meski di masa pandemi, stabilitas ekonomi Mesir tidak terpuruk seperti di negara-negara lain. jumlah wisatawan memang berkurang, namun kegiatan ekonomi warga berjalan tanpa hambatan.
Aji menuturkan, Mesir merupakan ‘gerbang’ perdagangan bagi pasar Afrika. kama, tidak heran bila Mesir menjadi peluang untuk ekspor yang seksi untuk Indonesia. di sinilah celah yang dapat diisi oleh pelaku UMKM.
“Selama 3 tahun terakhir trade ekspo Indonesia mendatangkan para buyer seluruh dunia dan Mesir itu menjadi 4 besar. Ini menunjukkan kalau pasarnya bagus, keren, maju. Di sisi lain, produk kita juga diterima dengan baik,” paparnya.
Sementara itu, pelaku UMKM Komoditas Ekspor Nanang Shofinal Johan mengatakan secara perlahan Indonesia berhasil menggeser kompetitor produk pasar dari Thailand. Caranya dengan meningkatkan kualitas produk seperti punya kompetitor.
“Tren produk di Indonesia masuk menyusup pelan-pelan berkat kerja keras. Saya pelajari bagaimana mengambil barang produk Indonesia untuk geser produk Thailand,” ujar Nanang.
Nanang membeberkan rahasia agar produk UMKM dapat mencuri perhatian di pasar perdagangan Mesir. Salah satu yang harus diperhatikan adalah kuantitas dan kualitas barang.(dtk)