Perusahaan Sawit Asal Malaysia Dipasang Garis Polisi

DUTA TV BATOLA – Tim penyidik direktorat reserse dan krimnal khusus Polda Kalimantan Selatan terus melakukan penyelidikan kasus kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa wilayah Kalimantan Selatan.

Kali ini pihaknya mendatangi dua korporasi atau perusahaan terdua pelaku pembakaran lahan yang saat ini sudah masuk tahap penyidikan.

Dalam operasi ini polisi kembali melakukan pengambilan sample, dimana ada 4 sample yang akan dibawah ke institute pertanian Bogor, yakni tanah atas dan bawah, arang, daun atau ranting, hingga biota atau hewan yang hidup didaerah perkebunan sawit.

“Kita kesini dalam rangka ambil sampel dalam rangka proses penyidikan, kita ambil beberapa sampel tanah terbakar, bagian atas dan bawah kemudian pohon-pohon terbakar, diambil sampel dan akan diperiksa di labotarium di Bogor. Setelah ini kita kirim dan setelah hasilnya keluar baru kita lanjutan minta keterangan saksi ahli” terang AKBP Endang Agustina  kasubdit IV Tipidter.

AKBP Endang Agustina  kasubdit IV Tipidter

“Hari ini kita ambil 4 titik, tiga titik di lahan terbakar dan 1 titik di kontrol, yang kita ambil pertama arang membuktikan indikasi terjadi kebakaran, kedua adalah tumbuhan bawah yang tumbuh setekah terbakar yang indikasi telah terbakar, tanah permukaan untuk mengetahui analisis kimia, dan kita lihat sampai seberapa kerusakan yang terjadi, kita ambil sampel gunakan ring dan sebagai pembanding kita ambil di titik kontrol”, ungkap Bambang Heru Saharjo ahli kebakaran hutan dan lahan.

Prof. Bambang Heru Saharjo ahli kebakaran hutan dan lahan

Dari 2 koorporasi atau perusahaan yang berada di kabupaten Barito Kuala tersebut salah satunya adalah perusahaan asal Malaysia bernama PT.  Tasnida Agro Lestari yang beroperasi tepat di lahan yang memiliki hak guna usaha di kecamatan Bakumpai, dan sebagian lagi di kecamatan Kuripan.

Sementara itu selain mengambil sampel dikawasan perusahaan PT. Tasnida Agro Lestari, polisi juga memasuki wilayah perusahaan PT.  Agri Bumi Sentosa di desa Karya Tani Barambai, kabupaten Barito Kuala.

 

Reporter : Elsa Pratiwi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *