Penyelundupan Narkoba Meningkat Pada Saat Pandemi

Banjarmasin, DUTA TVTahun 2020 angka kejahatan di Banjarmasin, menurut data di polresta Banjarmasin mengalami penurunan dibanding tahun 2019 lalu. Penurunan tersebut hingga 5 % dari 1.295 kasus pada 2019 kini turun menjadi 1.107 kasus pada 2020. Kebanyakan yang berkurang adalah kasus-kasus konvensional, seperti pencurian, KDRT, dan kejahatan lainnya.

Namun untuk kasus narkoba mengalami kenaikan jumlah barang bukti, yang berhasil disita oleh petugas pada saat pandemi COVID-19. Banyak bandar yang memanfaatkan pandemi COVID-19 untuk melakukan penyulundupan narkoba.

Bahkan terakhir satres narkoba polresta Banjarmasin, berhasil menggagalkan 84 kilogram sabu, dan puluhan ribu ekstasi atau ineks beredar di Banjarmasin.

“Dari jumlah tindak pidana mengalami penurunan, baik yang konvensional dan secara nasional atau ranah, penurunan ini kalau di rata-ratakan bisa sampai 5%. Yang naik narkoba sabu dan ekstasi, walaupun tersangkanya sedikit tapi barang buktinya banyak. Selama setahun kegiatan kita lakukan,” tutur Kombespol Rachmat Hendrawan, kapolresta Banjarmasin.

Kombespol Rachmat Hendrawan, kapolresta Banjarmasin
Kombespol Rachmat Hendrawan, kapolresta Banjarmasin

Sementara untuk kasus penyalahgunaan narkoba sendiri juga berkurang. Dari sekitar 244 kasus saat 2019, jauh berkurang pada tahun 2020 yang hanya 199 kasus, atau berkurang 18 % dari tahun sebelumnya.

Reporter : Zein Pahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *