Pahami New Normal Untuk Antisipasi Serangan Covid-19 Gelombang Kedua

DUTA TV BANJARMASIN – Ditengah penerapan tatanan hidup baru atau new normal pemerintah meminta masyarakat Kalsel tetap hidup disiplin, dengan menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan serta menjaga jarak atau physical distancing hingga patuh menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Terus bertambahnya pasien Covid-19 di wilayah Kalimantan Selatan dalam beberapa hari terakhir, memastikan Covid-19 di banua belum berakhir.

Menurut ketua harian Tim Gugus Tugas percepatan pengendalian dan penanganan Covid-19 pemerintah Provinsi Kalsel Haris Makie, penggunaan istilah new normal tentu harus dipahami agar tidak menimbulkan euforia di tengah masyarakat yang menganggap masa pandemi Covid-19 telah berlalu, namun hal itu justru bisa menimbulkan terjadinya serangan gelombang kedua Covid 19 yang lebih besar di banua.

“Kita tetap menghimbau kepada pengelola mesjid untuk tetap menjaga dan patuh pada protokol kesehatan, pemerintah sudah memberikan ruang maka oleh karena itu harus ada tempat cuci tangan, jaga diri kita sendiri dan jaga orang lain,” ucap Haris Makie Ketua Harian Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel

Haris Makie Ketua Harian Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel
Haris Makie Ketua Harian Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel

WHO: Jumlah Kematian Gelombang Kedua Diprediksi Lebih Tinggi

Sementara itu lembaga kesehatan dunia WHO memperkirakan, puncak gelombang kedua pandemi virus corona atau Covid-19 akan menyebabkan lebih banyak kematian.

Direktur eksekutif program kedaruratan kesehatan WHO Mike Ryan mengatakan, gelombang kedua Covid-19 berupa lonjakan kasus mendadak yang bisa membebani sistem perawatan kesehatan dan kemungkinan menyebabkan lebih banyak kematian.

Masyarakat kini diminta untuk tetap menjaga jarak atau physical distancing hingga patuh menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, agar dapat memutus mata rantai penularan virus Covid-19.

Reporter : Mawardi

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *