Negara Paling Indah 2022, Natural Beauty Report : Indonesia !
Jakarta, DUTA TV — Indonesia didapuk sebagai negara paling indah untuk tahun 2022. Ya, tanah air kita mengalahkan berbagai negara terkenal lain di Asia-Eropa.
Peringkat itu ada dalam Natural Beauty Report dari Money UK, dikutip Kamis (21/7/2022). Memang, Himalaya, Great Barrier Reef atau Air Terjun Niagara adalah beberapa tempat wisata terbaik bukan buatan manusia.
Karena, negara ini adalah rumah bagi pemandangan paling alami per 100.000 kilometer persegi seperti gunung, gunung berapi, terumbu karang, dan banyak lagi.
- Indonesia dengan skor kecantikan alami 7,77 /10
Indonesia mengambil mahkota sebagai rumah bagi tempat-tempat cantik paling alami per 100.000 kilometer persegi adalah Indonesia.
Ada 17.000 pulau yang luar biasa dan memiliki lebih dari 50.000 km garis pantai. Dan tak jauh dari pantai pulau-pulau ini, Anda akan menemukan lebih dari 50.000 kilometer persegi terumbu karang penuh dengan kehidupan yang sebagian besar dapat dijelajahi dari provinsi populer Bali.
Beberapa tempat wisata alam paling populer di Indonesia antara lain hutan tropis di Sumatra dan Kalimantan (termasuk cagar alam orangutan) dan sejumlah Situs Warisan Dunia UNESCO seperti Taman Nasional Komodo.
- Selandia Baru dengan skor kecantikan alami 7,27 /10
Selandia Baru adalah rumah bagi perbukitan, puncak gunung yang tajam (termasuk Pegunungan Alpen Selatan) dan sejumlah gunung berapi aktif. Negara ini juga memiliki jumlah gletser yang tinggi, dengan lebih dari 5.000 per 100.000 kilometer persegi dan garis pantai lebih dari 15.000 kilometer persegi.
- Kolombia dengan skor kecantikan alami 7,16 /10
Kolombia berada di urutan ketiga dan seperti Indonesia dan Selandia Baru, traveler bisa menikmati garis pantai yang panjang di sepanjang pantai Laut Karibia. Namun, ia juga memiliki lanskap yang sangat bervariasi, dari pegunungan Andes hingga hutan hujan Amazon dan mendapat nilai sangat tinggi karena merupakan rumah bagi 500.000 kilometer persegi hutan tropis.
Hanya negara-negara yang terdaftar di Bank Dunia yang disertakan dalam daftar ini. Tujuh faktor rujukan nilai yakni gunung berapi, pegunungan, terumbu karang, kawasan lindung, garis pantai, hutan hujan, dan gletser.(dtk)
