Nasi Humbal dan Iwak Bapalan, Khas Dayak Meratus  

DUTA TV  LOKSADO – Setiap daerah memiliki masakan dan makanan khas. Begitu juga dengan suku Dayak Meratus  yang ada di Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Di daerah ini, terdapat nasi  nasi humbal dan iwak bapalan.

Cara pembuatannya masih tradisional dan terbilang unik.

Proses pengolahannya inilah yang mampu menyedot para pengunjung, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Tak sedikit dari mereka ikut secara langsung dalam proses pembuatannya.

Untuk membuat nasi humbal, yang wajib disiapkan antara lain beras Gunung Loksado. Dimana beras tersebut memiliki wangi yang khas saat dimasak. Beras kemudian dibungkus menggunakan daun batu atau daun tirik yang hanya bisa  didapat di Pegunungan Meratus. Setelah itu barulah dimasukkan ke dalam batang bambu untuk segera dimasak dengan cara dibakar.

“Untuk nasi humbal bisa  beras apa saja, tetap yang lebih enak itu beras khas Loksado. Berasnya harum yang dimasak dalam buluh terasa lebih empuk, lebih nikmat, lebih gurih. Dan ini ada asam saung. Kemudian dicampur dengan ikan bapalan, rasanya itu lebih khas dan asam – asam seperti pengganti tomat, cuma lebih asam,”jelas Siti Muslimah, warga Desa Hulu Banyu Loksado.

Sedangkan cara mengolah iwak bapalan tak jauh berbeda dengan nasi humbal. Hanya bumbu rempah yang digunakan yang memliki keunikan sendiri dibanding masakan – masakan lainnya. Yakni dengan menggunakan berbagai tumbuh tumbuhan yang terdapat di hutan Meratus.

Bahkan kali ini pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan melalui Dinas Pendidikan setempat menggelar Festival Mahumbal dalam rangka ikut memeriahkan Festival Loksado 2019 yang diikuti oleh 11 desa di kecamatan Loksado.

“Memperkenalkan bahwa di kecamatan Loksado ini ada kuliner tradisional yang bahan baku pengolahannya semuanya berdasarkan bahan baku yang ada di lingkungan sekitar. Kegiatan ini sudah masuk event nasional, kalender pariwisata, otomatis ini gaungnya lebih luas lagi,”ujar Nordiansyah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Festival Mahumbal  digelar untuk memperkenalkan kuliner lokal khas Loksado ke masyarakat luas agar lebih menarik wisatawan untuk berkunjung ke lokasi tersebut.

 

Reporter : Muhammad Irfansyah

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *