KPU Kalsel Gelar Tahapan Coklit Serentak 18 Juli 2020
DUTA TV BANJARMASIN – Setelah melengkapi Protap kesehatan Covid-19, berupa kesediaan alat pelindung diri KPU Kalsel langsung tancap gas guna melaksanakan tahapan pemutakhiran data pemilih untuk Pilkada serentak 9 Desember 2020.
Data pemilih Pilkada nantinya akan difaktualkan melalui pencocokkan dan penelitian oleh petugas pemutakhiran data pemilih atau PPDB disetiap basis TPS desa kelurahan, termasuk pada pelaksanaan pesta dekokrasi di Banua.
Tahapan sejak 15 Juli diawali klik serentak melalui sistem KPU dan gerakan pencocokkan penelitian Coklit serentak digulirkan pada 18 Juli hingga 13 Agustus 2020.
“Proses yang sedang dilakukan pembentukan dan Bimtek PPDP, tanggal 15 Juli 2020 mulai Coklit, diawali klik serentak se-Indonesia di aistem, 18 Juli gelorakan Coklit serentak tiap tingkatan di masing-masing wilayah mendatangi rumah pemilih untuk di mutakhirkan secara faktual, sudah dikonsolkan internal bagi jajaran,” kata Edy Ariansyah Komisioner KPU Kalsel.
Anggaran Hibah KPU kalsel ‘cair’
Sementara terkait penyediaan keperluan anggaran KPU Kalsel telah mendapatkan perubahan anggaran, dari semula 150 milyar rupiah kembali ditambahkan 5,5 milyar, untuk keperluan santunan penyelanggara pada 9 Desember dan dana pemungutan suara ulang atau PSU, serta penyesuaian honor Adhoc sesuai ketentuan.
“Untuk santunan badan Adhoc nanti ketika penyelenggaraan 9 Desember kalau ada kejadian seperti 2019 nanti, PSU kenaikan badan Adhoc penyelenggara yang terdahulu sudah dicairkan tinggal 5,5 M sudah diusulkan, mudahan tanggal 18 ini 100%,” ujar Sarmuji Ketua KPU Kalsel
Tahapan Coklit guna memutakhirkan data pemilih terus akan disempurnakan, hingga ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap atau DPT hingga Akhir oktober 2020.
Reporter : Fadli Rizki & Zein Pahlevi
