Komunitas Perempuan Minta Petinggi Polri Ketatkan Pengawasan Kepemilikan Zat Adiktif

Banjarmasin, DUTA TVPemerkosaan yang menimpa D, seorang mahasiswa hukum ULM juga menyita perhatian komunitas perempuan.

Narasi perempuan yang kerap berbagi edukasi dan sosialisasi terhadap peran wanita, menyoroti kronologis yang dibagikan korban di laman media sosialnya.

Ia menilai penggunaan zat adiktif yang digunakan pelaku untuk membius korban harus menjadi perhatian petinggi Polri. Kepemilikan zat tersebut membuat komunitas ini meminta pihak berwenang untuk menyelidikinya.

“Kita harus mengapresiasi keberaniannya speak up, di sisi lain juga karena proses hukum yang mengganjal, kita harus stop menyalahkan korban, kenapa pelaku melakukan kekerasan seksual, bagaimana dalam kasus ini ada proses pemaksaan minuman yang menyebabkan dia mabuk, ini juga jadi perhatian,” ujar Rizki Anggarini Santika Febriani, Founder Narasi Perempuan.

Selain itu Polri juga diminta lebih mengetatkan pengawasan terhadap anggotanya.

Reporter : Nina Megasari

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *