Lapas Kelas II A Banjarmasin Gelar Deklarasi Zero Handphone

Banjarmasin, DUTA TG — Musibah kebakaran yang terjadi di lapas kelas 1 Tangerang yang menewaskan lebih dari 40 orang narapidana dan banyaknya temuan handphone di dalam lapas, membuat Kemenkumham memperketat pengamananya di lembaga pemasyarakatan.

Sesuai arahan tersebut, lembaga pemasyarakatan kelas II A Banjarmasin, menggelar deklarasi perang terhadap alat komunikasi atau zero handphone bersama warga binaan, Selasa pagi(28/09).

Hal ini dilakukan agar petugas dan warga binaan bisa menaati peraturan yang berlaku dan meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan didalam lapas.

“Jadi ini adalah imbas dari musibah dilapas Tangerang dimana sesuai arahan kemenkumham Kita melaksanakan deklarasi perang melawan alat komunikasi atau zero handphone di kawasan lapas. Dan dengan ini kita berharap petugas bisa bertugas engna baik dan tidak memberikan toleransi dan terlibat.bSelaij itu kita juga ada pelatihan pemadam kebakaran untuk antisipasi,” kata Porman Siregar, Kalapas Kelas II A Banjarmasin.

Sementara itu, dalam kesempatan ini pihak lapas juga menggelar simulasi tanggap darurat saat terjadinya kebakaran di dalam lapas. Dimana, pihak lapas menggandeng petugas Damkar dari Dinas Satpol-PP Banjarmasin, dalam memberikan pelatihan kepada Sipir dan warga binaan lapas dalam memadamkan kobaran api.

“Jadi kita kali ini juga nantinya akan ada MOU Jadi disini kita akan melaksanakan pembekalan manajemen keselamatan gedung . Dan kita nanti akan membuat jalur evakusi dulu. Dan membuat titik kumpul agar semua bisa berjalan baik dan juga tak terlewat daalm memberikan pelajaran pemadaman api,” ucap Misranudin, Kabid Damkar Dinas Satpol-PP Banjarmasin.

Diharapkan dengan kegiatan ini, petugas lapas dan waraga binaan dapat bersinergi dalam menjaga keamanan lapas, agar musibah yang terjadi di lapas tangerang tidak terjadi di Banjarmasin.

Reporter : Ade Yanuar

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *