Kerusakan Oprit Jembatan Tabirai Tanggung Jawab Kontraktor

DUTA TV BANJARMASIN – Perbaikan amblasnya oprit jembatan Sungai Muara Tabirai yang menghubungkan kabupaten Tapin dan Hulu Sungai Selatan akan menunggu hasil penyelidikan dari tim pusat pengembangan dan penelitian jalan dan jembatan pusat.

Amblasnya oprit jembatan sungai muara Tabirai jalur penghubung kabupaten Tapin dan Hulu Sungai Selatan di desa Karang Paci kecamatan Kalumpang ini terjadi pada Selasa dini hari kemarin (16/07/2019).

Jembatan sepanjang 150 meter dengan lebar 9 meter ini mengalami keretakan sepanjang 35 meter, dengan lobang sedalam 1,1 meter.

Kepala satker wilayah II BPJN Kalsel Tito PR memastikan, jika perbaikan oprit ini akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak kontraktor lantaran saat ini masih dalam tahap pemeliharaaan dari PT. Panji Pratama Indonesia hingga Desember 2019 mendatang.

Kepala satker wilayah II BPJN Kalsel, Tito PR

Balai besar pelaksanaan jalan nasional 11 Banjarmasin sendiri diketahui membangun tiga buah bangun jembatan diantaranya jembatan Muara Muning Tapin, dan jembatan Lokpiakat, serta jembatan Sungai Muara Tabirai dengan nilai kontrak Rp23,8 miliyar.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *