Kalteng Jadi Acuan Optimalisasi Drainase Cegah Banjir
Kalimantan Tengah, DUTA TV — Komisi III DPRD Kalsel, menjadikan kawasan RTA Milono Palangkaraya Kalimantan Tengah, sebagai acuan untuk optimalisasi drainase dalam rangka pencegahan banjir di banua.
Pasalnya, ukuran saluran pembuangan air primer yang mengarah ke sungai di kawasan tersebut cukup besar. Apalagi, permasalahan banjir di Kalsel rata-rata disebabkan tidak optimalnya fungsi drainase. Hal itu diungkapkan komisi III saat kaji banding ke DPRD Kalteng.
Anggota komisi III mengatakan, seiring dengan perkembangan wilayah di provinsi Kalsel, membuat semakin sempitnya wilayah resapan air hingga menyebabkan terjadinya banjir. Sehingga, perlu ada rekonstruksi sistem drainase agar debit air hujan mampu dialirkan dengan sempurna.
“Hari ini kita diterima di DPRD Kalteng dalam rangka kunker komisi III memperdalam sistem irigasi di Kalteng kita ketahui Kalteng dicanangkan dari pusat sebagai. Sehingga kita harus belajar,” kata Fajrin Nizar, Anggota Komisi III DPRD Kalsel
Kekurang efektifan drainase, disebut karena segi perencanaan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan, pemantauan dan evaluasi terhadap sistem drainase tidak optimal hasil kaji banding ini, bakal dijadikan komisi III sebagai bahan untuk mempertajam raperda penyelenggaraan sistem drainase dan pengendalian banjir di Kalsel, yang saat ini sudah disampaikan ke Kemendagri untuk diselesaikan.
Tim Liputan
