Investor Mulai Lirik Banjarbaru untuk Bangun Hotel dan Apartemen

Banjarbaru, DUTA TV — Status Kota Banjarbaru yang sudah ditetapkan menjadi Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan menarik minat investor menanamkan modalnya di bidang perhotelan hingga apartemen maupun sektor lainnya.
Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin di Banjarbaru, Kamis mengatakan, pihaknya sudah menerima beberapa investor yang berminat membangun perhotelan dan apartemen di Kota Idaman.
“Ada beberapa investor yang siap membangun hotel dan apartemen,” ujarnya di sela perubahan nama Hotel Grand Dafam menjadi Hotel Grand Qin di pusat perbelanjaan Q Mal Banjarbaru, Kamis.
Menurut Aditya, pihaknya membuka pintu kepada semua investor untuk menanamkan modalnya sepanjang memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku sehingga operasional ke depan tidak muncul masalah.
Aditya menekankan, langkah yang dilakukan untuk menyambut investor yakni melalui kemudahan perizinan yang diberikan sehingga bisa cepat dan tidak dibebani persyaratan yang susah dilengkapi.
“Kami siap memberikan kemudahan perizinan, sepanjang memenuhi syarat dan tidak melanggar aturan maka perizinan diberikan termasuk keringanan biaya jika memang ada aturan dan ketentuannya,” ucap dia.
Dikatakan Aditya, status Ibu Kota Provinsi membuat Banjarbaru makin dilirik investor terbukti dari investasi tahun lalu yang ditargetkan sebesar Rp150 miliar dan terealisasi hingga Rp750 miliar atau 500 persen.
“Artinya, investor sudah mulai menjadikan Banjarbaru sebagai wilayah yang tepat berinvestasi dan harus disikapi dengan pelayanan terbaik sehingga diharapkan makin banyak yang berinvestasi,” harapnya.(ant)