Hujan Deras Tak Pengaruh Kadar Garam di Sungai Martapura

DUTA TV BANJARMASIN – Hujan yang cukup deras kamis sore kemarin yang melanda kota Banjarmasin, ternyata tak mempengaruhi intrusi air laut atau tingginya kadar garam di sungai Martapura yang sekarang berada dikisaran 3.000 mg lebih perliter.

Meskipun jumlah tersebut berkurang dari beberapa hari sebelumnya, yang mencapai 6.000 miligram lebih perliter, namun angka itu jauh dari ambang batas yang diperbolehkan oleh Permenkes RI yang seharusnya hanya sampai 250 mg perliter.

Akibatnya inteks Sungai Bilu kini masih belum bisa diproduksi untuk menjadi air baku yang diambil dari Sungai Martapura.

Saat ini PDAM Bandarmasih terpaksa hanya mengoperasikan IPA A.yani atau air baku yang berasal dari Sungai Tabuk, untuk diolah menjadi air bersih yang disuplay ke pelanggan.

“Kadar garam kita 6.075 perliter, perlu diketahui bahwa berapa kali diatas ambang batas”, ungkap Nur Wakhid humas PDAM Bandarmasih.

Nur Wakhid humas PDAM Bandarmasih

Akibat tak bisa beroperasinya inteks Sungai Bilu milik PDAM Bandarmasih, kini berdampak terjadinya krisis air bersih dibeberapa wilayah di kota Banjarmasin dalam satu minggu terakhir. Namun bagi masyarakat yang ingin membutuhkan air pihak PDAM  membuka layanan air bersih gratis.

 

Reporter : Zein Pahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *