Hasil Panen Pepaya Merosot 80 {5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} Akibat Kekeringan

DUTA TV TANAH LAUT – Kondisi lahan tanaman pepaya milik petani di desa Ujung Baru, kecamatan Bati-bati, kabupaten Tanah Laut, yang beberapa bulan terakhir mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang.

Daun tanaman pepaya yang berada di atas puluhan hektar lahan ini tampak layu sehingga mengurangi kapasitas produksi buah papaya.

Bahkan musim kemarau yang sudah terjadi sejak 3 bulan terakhir menyebabkan buah pepaya yang dihasilkan tampak kecil lantaran kekurangan air, hingga tidak bisa berkembang maksimal.

perkebunan pepaya dengan lahan yang mengering

Praktis hasil panen buah pepaya milik petani menurun drastic, bahkan penurunannya hingga mencapai 80 {5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} jika dibandingkan sebelum musim kemarau terjadi.

Menurut seorang petani pepaya, Eko Dwi Prasetyo, tanaman pepaya jenis hawai di atas lahan seluas setengah hektar miliknya ini biasanya menghasilkan 1 ton pepaya per minggunya, namun saat ini berkurang drastis.

“Hasil pepaya menurun 80{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696}, biasa 1 ton semingg saat ini hanya 1,5 pikul, hal ini dikarenakan kekeringan”, ungkapnya.

petani pepaya, Eko Dwi Prasetyo

Disaat hasil panen pepaya merosot akibat kekeringan harga jual pepaya jenis hawai saat ini mengalami kenaikan, jika sebelumnya dijual seharga Rp2.500,- per kilogram, namun saat ini naik menjadi Rp3.500,- per kilonya.

 

Reporter : Suhardadi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *