Harga Kelapa Sawit Kalbar Turun

 

DUTA TV – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kalimantan Barat kembali mengalami penurunan terdampak wabah COVID-19.

“Dua bulan awal tahun harga TBS sempat membaik dari sebelumnya. Namun sejak wabah COVID -19 masuk Indonesia, pelan – pelan menurun,” ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero, Selasa (2/6).

Hero menyebutkan bahwa berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit periode II Mei 2020 untuk umur 10 hingga 20 tahun sebesar Rp 1.329,68 atau turun Rp 173,40 dari periode I Mei 2020.

“Hasil penetapan harga TBS kelapa sawit periode Mei 2020, indeks K sebesar 88,10 persen. Selain harga TBS, harga CPO juga turun yakni Rp6.264,72 atau turun Rp797,89 dari periode sebelumnya. Demikian juga untuk harga inti sawit/PK Rp3.226,81 atau juga turun Rp501,32,” paparnya.

Ia menyebutkan bahwa penyebab harga TBS kelapa sawit turun yang pertama adalah faktor dari luar yakni wabah COVID-19 membuat dua negara yakni China dan India pembeli terbesar minyak kelapa sawit Indonesia memberlakukan karantina wilayah untuk menahan penyebaran COVID-19.

“Dengan kondisi tersebut, impor China dan India turun sehingga menyebabkan turunnya ekspor kelapa sawit Indonesia,” katanya.

Selanjutnya faktor internal yang dipengaruhi juga oleh COVID-19 adalah pengurangan jumlah tenaga kerja sekitar kebun karena dikhawatirkan akan memperluas penyebaran virus. Hal itu berdampak pada penurunan produksi. Selanjutnya penurunan produksi juga dipengaruhi pada musim panen yang memang cenderung menurun sejak Januari 2020.

“Kenaikan produksi secara alami akan mulai pada Agustus dan seterusnya. Diperkirakan pada periode berikut akan terjadi kenaikan harga walaupun masih kecil. Hal ini dipengaruhi kondisi eksternal yang cenderung membaik dan diikuti oleh faktor internal produksi TBS dan sebagainya,”lanjut Hero (ern/rep).

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *