Buruh SBNI Demo di DPRD Tala, Tuntut Penyelesaian Kerja Sama PD Baratala dengan BTG

Tanah Laut, Duta TV Puluhan massa yang tergabung dalam Serikat Buruh Nasionalis Indonesia (SBNI) melakukan aksi demo di depan Kantor DPRD Kabupaten Tanah Laut, Kamis siang.

Dalam orasinya, massa menuntut mediasi penyelesaian permasalahan antara PT Bimo Taksoko Gono dengan PD Baratala Tuntung Pandang Kabupaten Tanah Laut agar puluhan karyawan yang kini berhenti bekerja bisa kembali bekerja di perusahaan tersebut.

Selain itu, massa juga meminta agar tambang di Desa Pemalongan ditutup dan sumber daya alam yang ada tidak boleh diangkut sebelum permasalahan tersebut selesai.

Setelah unjuk rasa di halaman Kantor DPRD, perwakilan buruh SBNI kemudian diperkenankan masuk untuk audiensi.

Koordinator aksi demo, Wagimun, mengatakan permasalahan ini muncul setelah PD Baratala Tuntung Pandang Kabupaten Tanah Laut memutus sepihak perjanjian kerja sama dengan PT Bimo Taksoko Gono, sehingga membuat ratusan pekerja kini menganggur.

“Kami minta permasalahan itu diselesaikan sesegera mungkin karena karyawan BTG sudah bertahun-tahun tidak bekerja,” kata Wagimun, Koordinator Aksi Demo.

“Kita menarik garis lurus agar permasalahan ini bisa segera diselesaikan bersama. Mudahan ke depannya, dengan terpilihnya bupati baru sebagaimana pesan Pj Sekda kemarin, secepatnya akan kita atasi bersama-sama. Selanjutnya, mungkin nanti kami akan melakukan peninjauan ke lapangan dan juga dimungkinkan RDP dengan menghadirkan semua pihak,” ujar M. Yusuf, Ketua Komisi III DPRD Tala.

Polemik antara PT Bimo Taksoko Gono dengan PD Baratala Tuntung Pandang diharapkan dapat segera diselesaikan dalam waktu 15 hari. Massa mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi jika persoalan ini belum terselesaikan.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *