Bulan Puasa Usai, Perang-Perangan Jadi Tradisi Anak-Anak Kotabaru

DUTA TV KOTABARU – Peperangan pecah di Gang Kelurahan RT 2 kelurahan Baharu Selatan kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru Rabu sore (12/06/2019).

Dua kelompok yang berisi puluhan anak-anak dan remaja dari beberapa wilayah saling serang dengan senapan mainan. Tapi mereka bukan sedang tawuran, melainkan ini hanya sebuah permainan yang entah bagaimana menjadi tradisi tiap selepas bulan puasa.

Mulai beberapa hari setelah lebaran, versi nyata video game bergenre Battle Royal ini ramai dimainkan sampai libur sekolah usai.

Permainan ini sendiri cukup berbahaya, karena meski hanya menggunakan peluru plastik namun tetap bisa melukai dan tak jarang salah sasaran. Tidak sekali dua juga permainan berujung perkelahian. Fenomena ini banyak dikeluhkan warga, namun mereka seperti tak kuasa mengatasinya. Alih-alih menegur, mereka hanya berdiam dan jadi penonton.

Sehari sebelumnya, sejumlah anggota Polres Kotabaru menjaga lokasi ini sekaligus memberikan imbauan tapi tampaknya juga tidak memberikan efek apapun.

“Berulang kali kita memberikan imbauan agar kegiatan serupa bisa dihentikan. Sebenarnya yang lebih kita tekankan lagi adanya partisipasi masyarakat turut serta melakukan peneguran,” ujar Bripka Ardi.

Ada beberapa lokasi lain yang kerap dijadikan medan perang-perangan ini seperti jalan Sukmaraga, kelurahan Kotabaru Tengah dan jalan nelayan desa Hilir Muara.

Peperangan bisa merembet sampai ke jalan raya dan mengganggu pengguna jalan, bahkan membahayakan keselamatan. Namun anak-anak dan remaja yang terlibat permainan ini seolah tak peduli dengan nyawanya sendiri.

 

Reporter : Nazat Fitriah

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *