Warga Sungai Sumba Banjarmasin Alih Fungsikan Langgar Jadi Rumah Qur’an

DUTA TV – BANJARBARU – Jika kebanyakan anak menangis, ketakutan atau bahkan tidak takut saat akan disunat, beda halnya dengan Riski yang menyedot perhatian masyarakat. Bocah 8 tahun ini memeluk erat kaki ayahnya sambil memohon agar tidak disunat.

Hal ini terjadi saat 30 anak kurang mampu mengikuti bhakti sosial sunat massal gratis, yang dilaksanakan warga Sungai Sumba bersama Yayasan Duta Abulyatama Indonesia Banjarmasin, sebagai bagian dari peresmian Rumah Al Quran.

Warga bersama komunitas Pola Pertolongan Allah Learning Centre (PPALC) Banjarmasin menjadikan Langgar sebagai Rumah Qur’an setelah bangunan Masjid At Taubah rampung.

Peresmian Rumah Qur’an di Sungai SUmba Banjarmasin, Minggu (13/01)

Menurut tokoh masyarakat setempat, Akhyadu, warga sepakat menjadikan langgar sebagai Rumah Qur’an untuk membina keagamaan generasi muda.

“Kita kerjasama dengan teman – teman PPALC untuk dijadikan Rumah tahfiz, tahsin serta tilawah. Teman – teman PPALC waktu itu juga ingin mengembangkan namun belum ada sarapan prasarananya,”ungkap Akhyadu.

Hal serupa juga disampaikan Ketua Panitia, Hamroni mengenai keberadaan Rumah Qur’an tersebut.

Selain menggelar bhakti sosial sunatan massal, untuk memperkenalkan Rumah Qur’an juga digelar donor darah dan pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi masyarakat sekitar.

 

Reporter : Tarida Sitompul

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *