BKKBN Gencar Upaya Pencegahan Stunting

DUTA TV TANAH BUMBU Bertempat di Hotel Putri Duyung, Tanah Bumbu, perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN Provinsi Kalsel kembali mengelar seminar mengenai tumbuh kembang dan stunting, dengan upaya pencegahan dan perbaikan pola asuh serta pola makan dan sanitasi pada Selasa (30/4).

Kegiatan yang diikuti sekitar 200 peserta dari berbagai kalangan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, terutama kepada para kader BKKBN.

Dari hasil riset kesehatan dasar di tahun 2013 lalu mencatat, prevalensi stunting nasional mencapai 37,2{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} dan meningkat dari tahun 2010 (35,6{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696}) dan 2007 (36,8{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696}). Artinya pertumbuhan tak maksimal diderita oleh sekitar 8,9 juta anak Indonesia, atau 1 dari 3 anak Indonesia.

Prevalensi stunting di Indonesia lebih tinggi daripada negara-negara lain di Asia Tenggara seperti Myanmar (35{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696}), Vietnam (23{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696}), dan Thailand (16{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696}).

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis, yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.

Dengan upaya pencegahan ini, diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terutama kepada para kader BKKBN.

 

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *