Bandara Syamsudin Noor Ingin Tambah Runway 500 Meter, Komisi III Siap Dukung

Banjarmasin, DUTA TV General Manager Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Dony Subardono menyampaikan keinginan mereka untuk mengembangkan runway sepanjang 500 meter.

Keinginan itu disampaikan saat rapat kerja bersama Komisi III DPRD Kalimantan Selatan. Penambahan runway itu untuk meningkatkan pelayanan haji dan umroh, menyusul adanya rencana penerbangan langsung dari Banjarmasin menuju Jeddah.

Dony menyebut, runway sepanjang 2.500 meter yang ada saat ini belum mampu untuk dilintasi pesawat besar yang akan mengangkut jemaah baik haji ataupun umroh.

Dalam rapat ini, Dony berharap ada dukungan dari Komisi III, menyusul pengembangan runway bandara juga memerlukan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Namun demikian, pengembangan akan dilakukan bertahap lantaran anggaran yang diperlukan tidak sedikit.

“Untuk  Bandara Syamsudin Noor ini sekarang  dikelola Angkasa Pura Indonesia.  Belum  prioritas karena  Angkasa Pura Indonesia mengelola 36 bandara, sementara panjang runway yang  dimiliki Syamsudin Noor baru 2500. Kalau nanti pelayanan umroh dan haji langsung jarak jauh itu memerlukan pesawat besar dan dibutuhkan runway lebih panjang, sehingga perlu ada kerjasama dengan  Pemprov Kalsel utk perpanjangan runway, supaya pelayanan haji dan umroh di Kalsel lebih panjang. Inshaallah tambah 500 meter lagi,”urainya.

“Memaparkan mengenai apa saja yang  ada di bandara. Apalagi kita sudah  mulai memasuki bandara internasional harapannya. Apalagi kita sedang pelayanan umroh yang  cukup banyak untuk  penumpangnya. Harapannya nanti kedepan fasilitas – fasilitas yang  mungkin masih kosong bisa terisi, diisi 13 kabupaten. Apalagi bandara sebagai  pelayanan Masyarakat. DPRD Kalsel terutama Komisi III siap mensupport,”jelas Mustaqimah, Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Selatan.

Selain terkait pengembangan runway, dalam rapat ini juga dibahas soal pemanfaatan area bandara untuk diisi gerai dari UMKM Banua. Selain itu, pihak bandara juga menginginkan agar akses bandara bisa terhubung dengan moda transportasi darat, yakni bus Banjarbakula dalam rangka mempermudah masyarakat yang ingin menggunakan transportasi umum menuju Bandara Syamsudin Noor.

 

Tim liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *