Antisipasi Politik Uang, Bawaslu Libatkan Mahasiswa Awasi Pilkada

DUTA TV BANJARMASIN – Penandatanganan MoU atau nota kesepahaman antara penyelenggara pengawas Pemilu Bawaslu Kalsel bersama Civitas Akademik Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin, belum lama tadi.

Kerjasama dalam bidang pendidikan dijalin, sebagai tugas fungsi kampus dalam pengembagan ilmu pengetahuan dan pengabdian masyarakat, serta menyongsong Pilkada 2020 keterlibatan agen of change atau mahasiswa dituntut serta aktif dalam proses pemantauan proses kontestasi pergantian kepala daerah.

“Mengadakan MoU dengan Bawaslu Kalsel, nantinya diharapkan juga UIN dengan Bawaslu pusat. Selama ini secara praktik sudah ada kerjasama, dalam bentuk magang, alhamdulillah mahasiswa dilibatkan pengawasan langsung,” terang Jalaluddin dekan fakultas syari’ah UIN Antasari.

Agenda tersebut juga dibarengi dengan kuliah umum yang disampaikan anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja, mengutarakan persoalan kepemiluan saat ini adalah massifnya dugaan pelanggaran politik uang, sehingga perlu pencegahan bersama seluruh lapisan masyarakat.

“Prosesnya saja sudah salah, bagaimana hasilnya? Jangan sampai lagi berkembang. Masyarakat sadar akan pilihannya menentukan untuk 5 tahun kedepan,” ujarnya.

Selain kerjasama dibidang pendidikan dan penelitian terkait pengawasan Pilkada, Bawaslu juga menjajaki proses serupa di beberapa universitas se-Kalsel, sebagai upaya mewujudkan Pilkada yang jujur dan berintegritas, sehingga didapatnya pemimpin sesuai dengan pilihan masyarakat Kalimantan Selatan.

Reporter : Fadli rizki

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *