Alfi Ilfa dan Aptrindo Dapat Tambahan Kuota BBM

Banjarmasin, DUTA TV Pasca aksi unjuk rasa yang dilakukan beberapa organisasi angkutan ke Balaikota Banjarmasin beberapa hari lalu, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menggelar pertemuan tertutup di Aula Kayuh Baimbay, Rabu (3/8) siang.

Pertemuan membahas terkait penambahan kuota untuk organisasi Alfi Ilfa dan Aptrindo Kalsel. Dari hasil pertemuan itu, dua organisasi mendapat tambahan kuota solar sebanyak 6.000 liter setiap harinya, dari yang sebelumnya hanya 13 ribu liter untuk anggota Alfi Ilfa dan Aptrindo Kalsel sebanyak 200 anggotanya.

Menurut Asisten II Perekonomian Dan Pembangunan Setdako Banjarmasin, Doyo Pudjadi, kesepakatan penambahan kuota untuk dua organisasi tersebut menjadi solusi agar organisasi angkutan di Banjarmasin tidak turun kembali ke jalan.

“Intinya adalah angkutan pelabuhan di bawahn Organda Alfi Aptrindo supaya lancar meningkat ekonomi Kalsel. Pertamina punya kewenangan penuh, Pemko pengawasan. Pertamina punya kewenangan. Kuota organda sudah tidak masalah sudah cukup. Aptrindo dan Alfi masih kurang ada kesepakatan jalurnya sehingga mubazir bisa digeser ke SPBU di situ,”ujar Doyo.

“Hasilnya tetap aja ada organisasi demo ke DPRD sudah ditiadakan surat versi kami paksaan ditiadakan itu sudah bener gak masalah tetap aja. Itu kepentingan sebelah to. Tidak ada kesepakatan dari kami. Intinya kita ada jalur dua 07 06,”kata  Ketua Organda Kalsel Edy Sucipto.

Meskipun sudah mendapat kuota tambahan sebanyak 6.000 liter dengan jalur yang baru, Ketua Alfi Ilfa Kalsel, Saut Nathan Samosir belum menjamin itu adalah solusi. Jika saat realisasi itu dilakukan masih ada antrian panjang, mereka akan melakukan mediasi kembali dengan pemerintah kota.

“Kita belum menjamin jadi solusi. Kami belum memakai jalur ini kita coba dlu klw kuota 6.000 masih antrian panjang kita diskusikan lagi nantinya,”ujar Saut.

Sebelumnya, aksi demo dilakukan oleh tiga organisasi angkutan tersebut. Pertama Alfi Ilfa dan Aptrindo yang meminta penutupan jalur khusus Organda Kalsel. Aksi unjuk rasa susulan kemudian digelar Organda Kalsel yang meminta pencabutan penutupan jalur khusus itu ke Balaikota Banjarmasin.

Reporter : Zein Pahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *