Agustus Puncak Kemarau, BPDB Diteksi 30 Titik Api di Kalsel

DUTA TV BANJARBARU – Memasuki bulan kemarau menjadi ancaman terbesar dan rawan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.

Mengantisipasi hal tersebut, badan penanggulangan bencana daerah provinsi Kalimantan Selatan mulai melakukan antisipsi, dengan menyiagakan pasukan pemadam api serta mendirikan pos pemantauan di beberapa tempat.

Berdasarkan keterangan kepala BPBD kalsel Wahyuddin, puncak bulan kemarau di perkirakan terjadi pada bulan Agustus mendatang dan saat ini sudah terpantau 30 titik api di beberapa wilayah di Kalsel.

Untuk titik api terbanyak di ketahui di wilayah kabupaten Tanah Laut.

“Jadi berdasarkan prediksi cuaca yang dikeluarkan BMKG bahwasanya puncak kemarau diprediksi pada bulan Agustus, dan kami pihak BPBD sudah mengantisipasi baik secara administrasi maupun lapangan, secara administrasi kami sudah siaga karhutla mulai 1 Juni sampai dengan 30 Oktober 2019, selama 5 bulan itu kami sudah membentuk satgas yang diketuai langsung oleh bapak Gubernur, dan kami sudah mendirikan posko-posko lapangan yang berada di 5 kabupaten, untuk kabupten Tanah Laut di Bati-Bati, kabupaten Banjar di depan RS Sambang Lihum, kabupaten Batola di Alalak, kota Banjarbaru itu di Guntung Damar, posko-posko itu sudah diisi oleh personel-personel yang siaga kebakaran hutan dan lahan, ” jelas Wahyudin.

Sementara itu kepala BPBD Kalsel menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan, selain merusak lingkungan juga akan terancam sanksi pidana.

 

Reporter : Ahmad Sahsada Bakti

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *