“PERNAK PERNIK DALAM SEBUAH PERJALANAN WISATA SHENZHEN HONGKONG MACAU DAN ZHUHAI”
ZHUHAI-DUTATV. Sahabat Secangkir Kopi Seribu Inspirasi, kali ini saya ingin menceritakan pernak pernik perjalanan wisata bersama Mars Creative ke Shenzhen, Hongkong, Macau dan Zhuhai, kenapa saya sebut pernak pernik ? karena kali ini saya tidak menceritakan keindahan tempat-tempat yang kami kunjungi, akan tetapi menceritakan “keseruan senda gurau” dan “kejadian-kejadian yang menarik” untuk selalu dikenang dalam sebuah perjalanan wisata.
Sahabat ! berangkat secara bersama-sama dalam rombongan 23 orang menimbulkan keseruan tersendiri yang tidak bisa didapatkan dengan berangkat sendirian atau hanya satu keluarga saja. Keseruan ini bisa saja berupa hal-hal kecil yang terjadi akan tetapi membuat kita tertawa dan saling mentertawakan, sehingga setiap moment perjalanan dipenuhi oleh kegembiraan, secara singkat salah seorang sahabat berkomentar “inilah ramenya berangkat berombongan”.
Sahabat ! bagaimana perjuangan kami saat di imigrasi berkali-kali karena China menerapkan satu negara dengan dua sistem, khusus untuk kota Hongkong dan Macau, sehingga kami harus melalui pemeriksaan imigrasi dengan membawa seluruh barang, bayangkan kami menderet koper ukuran 24 masing-masing ditambah satu koper kecil lainnya dengan kondisi sebagian usianya sudah di atas 60 an, bahkan ada pemeriksaan tersebut berada di lantai 2 yang tidak ada eskalatornya, nafas jadi ngos ngosan ha ha ha…. akhirnya cita-cita belanja banyakpun jadi di urungkan agar koper tidak bertambah berat.
Sahabat ! bagaimana dengan keseruan setiap kali mencari toilet, karena ada istilah orang kita itu kalau lagi tour maka yang dicari utama adalah TOILET, FOTO, MAKAN DAN BELANJA, kondisi toilet tidak semua tersedia air untuk membersihkan sehabis buang air, oleh karena itu saya pribadi selalu membawa botol kosong untuk diisi air agar bisa membersihkannya, tapi mungkin saat masuk toilet dengan aruma “menyengat” seperti “amoniak” itulah yang menjadi pemicu tetap “sadar” dalam kelelahan perjalanan sebagaimana layaknya fungsi amoniak untuk mebangunkan orang pingsan ha ha ha… Kalau berfoto ria sudah pastilah, karena sudut-sudut foto yang menarik istilahnya setiah langkah adalah berfoto. Begitu juga saat makan di restoran, karena mencari makanan yang “halal” maka menu yang pertama habis adalah “telur dadar” dan yang paling seru saat belanja adalah komentar-komentar harga dan hitung-hitungan mata uang yuan dengan rupiah, untung ada selalu Bank berjalan, yaitu bank “ahoe” dan bank “anne” sebagai tempat menukar uang (Ahoe adalah guide dan Anne adalah dari Mars Creative).
Sahabat ! tentu diperjalanan terdapat juga hal-hal yang menggelikan dan kesal, akan tetapi kemudian menjadi “lucu” untuk diceritakan, saat melalui imigrasi masuk ke Zhuhai dari Macau, dengan visa on arrival, guide menempatkan urutan dalam daftar sahabat perempuan yang senior, sehingga tingkah laku beliau sebagai ketua rombongan menjadi cerita lucu, begitu pula bagaimana jadi “gemas” karena salah seorang anggota rombongan kami yang masih kecil diperlakukan “agak dibentak” di Imigrasi tersebut sampai adik ini “mengeluarkan air mata”, karena agak kebingungan berkomunikasi dalam bahasa setempat, “kok anak kecil diperlakukan seperti itu” gemas pak “gumam mba Anne”.
Sahabat ! saat saya duduk-duduk santai di “china cultural heritage” saya dihampiri oleh seorang pria yang usianya sekitar 60 an dan langsung menyapa dan ngajak ngobrol dengan bahasa mandarin, saya pun jadi kebingungan dan berusaha menjawab dan menjelaskan dengan bahasa inggris, akan tetapi beliu ini tetap ngobrol dengan bahasa mandarin, akhirnya sayapun melayani pembicaraannya dengan pakai gerak tubuh alias bahasa “tarzan”, salah seorang sahabat berkomentar, bapak (secangkir kopi seribu inspirasi) memang tampangnya agak mirip dengan orang-orang dari dataran China, akh masa kata saya, saya kan orang banua asli ha ha ha …..
Sahabat ! banyak hal bisa kita ceritakan dalam pernak-pernik sebuah perjalanan wisata, kata kuncinya adalah “nikmati setiap moment kehidupan” karena setiap moment itu mempunyai ciri dan cerita sendiri-sendiri yang tidak sama dengan moment-moment lainnya.. Kesimpulannya “cherish every moment” kata Arvan Pradiansyah dalam suatu judul bukunya, dan kitapun bisa menikmati keindahan dan kegembiraan dalam setiap moment perjalanan.
Sahabat ! terimakasih telah bersama dan mengikuti perjalanan secangkir kopi seribu inspirasi, semoga bermanfaat dan mohon maaf atas kekurangannya. Sampai jumpa pada perjalanan berikutnya.
Salam Secangkir Kopi Seribu Inspirasi