17.000 Pengunjung Di BSF 2019

DUTA TV BANJARMASIN – Perhelatan Banjarmasin Sasirangan Festival ( BSF ) 2019, yang berlangsung sejak 6 – 10 Maret 2019, resmi ditutup oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, Minggu (10/03) di Siring Tendean.

” Keinginan pemko Banjarmasin untuk menjadikan BSF masuk even nasional tahun depan tidak main main. Beragam persiapan telah dilaksanakan termasuk tata letak panggung di atas sungai dan ini belum pernah ada di indonesia. Terimakasih kepada warga dan semua pihak yang sudah mendukung pelaksanaan BSF 2019 ini, mudah – mudahan tahun depan gelaran yang sama akan terus berinovasi hingga dapat mempromosikan kain sasirangan menjadi populer dikancah dunia sebagai identitas masyarakat kota Banjarmasin,” ungkap Walikota Ibnus Sina, disaat menyampaikan sambutan di acara Penutuan BSF 2019.

Selain dihadiri oleh sejumlah pejabat lingkup pemko Banjarmasin, closing ceremony BSF 2019 ini juga disaksikan warga kota Banjarmasin.

Berbeda dengan gelaran Pembukaan yang dihibur oleh artis ibukota Cakra Khan, penutupan kali ini terbilang sangat sederhana.

Penutupan BSF 2019 dirangkai dengan pengumuman dan penyerahan hadiah kepada sejumlah pemenang, diantaranya Lomba Fashion Show sasirangan tingkat dewasa dan anak anak, Lomba desain dan motif sasirangan hingga pemberian penghargaan kepada stand exlo BSF terbaik, salah satunya diraih oleh stand dari PKK dan Dekranasda kota Banjarmasin.

Sekadar diketahui, berdasarkan data dari panitia penyelenggara, sejak BSF 2019 digelar mulai 6 – 10 Maret 2019, Rp. 866.300.000,- perputaran uang dari transaksi jual beli berhasil terhimpun.

Selain itu, selama BSF digelar jumlah kunjungan warga mencapai 17.000 orang.

Melalui BSF ini, setidaknya keseriusan pemerintah kota Banjarmasin bersama Dekranasda untuk mengangkat harkat dan martabat kain sasirangan menjadi salah satu kain yang dikenal hingga skala nasional maupun internaaional, dapat terwujud.

Selain itu, melalui gelaran Banjarmasin Sasirangan Festival ini, marwah kain asli Banjar ini tetap terpelihara dan selalu menjadi kebanggan bagi masyarakat kota Banjarmasin, dan kota ini terus menjadi barometer terdepan bagi seluruh kabupatem/ kota di Kalsel dalam menggaungkan aset asli budaya hingga ke manca negara.

 

Reporter : Maisuri

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *