Yayasan Bina Banua Pendamai Kampanyekan Budaya Tradisional

DUTA TV BANJARMASIN – Gang pendamai yang berada di Jalan Teluk Tiram Darat Kelurahan Telawang Banjarmasin, kini dijadikan sebagai Kampung Permainanan Tradisional.

Kampung ini akan turut serta mengembangkan dan mensosialisasikan permainan dan budaya tradisional banua yang sudah lama tak terdengar dan terlihat di kampung – kampung.

Dalam mendukung pengembangan budaya permainan tradisional di Kampung Permainanan Tradisional, warga membentuk sebuah Yayasan Bina Banua Pendamai untuk turut serta membantu pemerintah, dalam mengembangkan dan mensosialisasikanya.

Pendiri kampung permainanan tradisional, Siti Nursiah mengatakan, sejumlah permainan tradisional seperti permainan balogo, egrang, bakiak, asinan dan lainnya akan terus digalakkan. Hal ini untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada anak usia dini.

“Kita sudah melaksanakan beberapa kegiatan sosial kemasyarakatan, kemudian seni budaya : sanggar, seni budaya tradisional, olahraga tradisional. Kemudian yang biasa kami lakukan tiap hari adalah memberikan motivasi pada anak – anak bahwa mereka mampu dan percaya diri untuk membangun bangsa ini,”ujar Siti Nursiah.

“Mereka ini secara mandiri sudah melakukan banyak hal dan sangat membantu Pemerintah Kota Banjarmasin. Terutama di bidang olahraga tradisional. Dinas Pemuda dan Olahraga yang dulunya tidak punya alat, dengan adanya Yayasan Bina Banua ini bisa melaksanakan banyak kegiatan,”jelas Kasi Pendidikan dan Sentra Olahraga Dispora Kota Banjarmasin Fatimah Adam.

Dalam peresmian Yayasan Bina Banua Pendamai kali ini juga digelar dialog dengan tema Mengangkat Kembali Budaya Tradisional Dan Kearifan Lokal Banua, dengan narasumber istri Wakil Walikota Banjarmasin, Siti Fatimah Hermansyah, Taufik Arbain sebagai Kasi Pendidikan Dan Sentra Olahraga Dispora Kota Banjarmasin, Fatimah Adam, serta Anggota Komite 2 DPD RI, Habib Hamid Abdullah.

 

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *