Video Detik – Detik Ledakan bak Bom Atom, Lebanon Minta Bantuan Global
DUTA TV – Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab mendesak “negara-negara sahabat” untuk mengirim bantuan pasca terjadinya dua ledakan besar di pelabuhan Beirut yang menewaskan puluhan dan melukai ribuan orang.
“Saya mengirim permohonan mendesak ke semua negara yang berteman dan bersaudara dan mencintai Lebanon, untuk berdiri di sisinya dan membantu kami mengobati luka yang dalam ini,” katanya dalam pidato yang disiarkan televisi pada Selasa (4/8/2020), dikutip dar AFP.
Hal ini terjadi seiring kondisi negara itu yang sangat sulit. Lebanon adalah negara miskin di Timur Tengah dengan rasio utang tertinggi di dunia.
Sebagaimana diutarakan Kepala Keamanan Abbas Ibrahim, peristiwa tersebut terjadi karena ada dua ledakan besar yang terjadi bersamaan. Ledakan bersumber dari bahan peledak yang disita bertahun-tahun lalu dan disimpan di pelabuhan kota.
My brother sent me this, we live 10 KM away from the explosion site and the glass of our bldgs got shattered. #Lebanon pic.twitter.com/MPByBc673m
— Abir Ghattas (@AbirGhattas) August 4, 2020
“Tampaknya ada gudang yang berisi material yang disita bertahun-tahun lalu, dan tampaknya itu adalah material yang sangat mudah meledak,” kata pejabat keamanan senior itu, menambahkan akan ada penyelidikan khusus akan tetap dilakukan.
Hal senada juga dijelaskan PM Diab. Ia menyebut ledakan terjadi di gudang amunisi yang telah ada sejak enam tahun, disimpan dari 2014. Ia juga bersumpah akan meminta pertanggungjawaban.
“Mereka yang bertanggung jawab atas bencana ini akan membayar harganya,” ujarnya dalam pidato di televisi lokal.
Sejauh ini dinyatakan sebanyak 80 orang tewas, dan 2.750 lainnya terluka akibat ledakan besar yang menghantam pelabuhan Beirut. Ledakan ini juga meratakan gedung-gedung di sekitarnya dan mengirimkan gelombang kejut beberapa kilometer dari lokasi kejadian.(net)