Upaya Peningkatan Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Tanah Laut, DUTA TV Tingginya angka stunting dan penyakit diare di Indonesia akibat kondisi sanitasi yang belum memadai menjadi PR tersendiri bagi pemerintah.

Untuk mewujudkan desa bersih dan sehat, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin menjalankan program desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang terfokus di desa Kait-Kait Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut.

STBM bertujuan melakukan pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Program STBM ini melibatkan jajaran dosen dan mahasiswa.

Menurut Ketua Tim Pengabmas Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Hardiono, minimnya ketersediaan toilet, sarana pembuangan limbah rumah tangga, pembuangan sampah dan faktor minimnya sanitasi lingkungan lainnya menjadi alasan utama desa Kait-Kait dipilih sebagai objek pengabdian masyarakat Poltekkes Kemenkes Banjarmasin.

“Kami selaku ketua pengabdian masyarakat dari Politeknik Kesehatan Banjarmasin jurusan telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul peningkatan desa STBM di desa Kait-kait Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut. Bila desa itu melaksakan semuanya maka desa itu bisa disebut dengan desa STBM,”terangnya.

Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat diharapkan mampu mempraktekkan lima pilar sanitasi total berbasis masyarakat yaitu setop BAB sembarangan dengan membuat WC, CTPS, mengelola air bersih, mengelola sampah dan memperhatikan saluran pembuangan air limbah (SPAL) rumah tangga, sehingga akan terwujud desa yang aman dan sehat.

 

Reporter : Gusti Muhammad Hermawan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *