TNI AL Buka Pendaftaran Calon Tamtama,Taruna & Taruni
Banjarmasin, DUTA TV — Warga masyarakat Banua di Kalimantan Selatan berkesempatan menjadi calon Tamtama, Calon Taruna dan Taruni pada tahun ini.
Sebab Pendaftaran Calon Taruna dan Tamtama Prajurit Karier (PK) TNI AL dibuka untuk gelombang pertama dimulai 12 April – 7 Mei 2021.
Bagi warga Kalsel yang ingin mengabdi pada bangsa dan negara sebagai prajurit TNI AL, maka harus bersiap diri dan bisa mendaftar ke Mako Lanal Banjarmasin, Jalan A Yani, Km 3,5.
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, M. Tr, Hanla mengatakan, Mako Lanal Banjarmasin sudah membuka pendaftaran untuk umum bagi calon Prajurit TNI AL tahun 2021.
“pendaftaran untuk umum bagi calon Prajurit TNI AL tahun 2021, dimana nantinya pada saat seleksi akan diperketat dan selalu diawasi oleh panitia dengan jujur dan adil serta tidak dipungut biaya apapun,. Adapun para Calon Siswa untuk mendapatkan kelulusan nantinya akan melewati beberapa tahapan diantaranya Test Kesehatan, Garjas, Phsyco Test, Administrasi dll. Bagi siswa yang dinyatakan lulus akan dikirim ketempat yang telah ditentukan untuk menjalani dan menempuh pendidikan” Tegasnya.
Adapun beberapa persyaratan umum untuk bisa menjadi Perajurit TNI AL diantaranya, Usia serendah-rendahnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada tanggal 22 April 2021, berijazah serendah-rendahnya SMP/sederajat. tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan seimbang.
Berkelakuan baik dan tidak sedang kehilangan hak untuk menjadi Prajurit, berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap disertai dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Polres setempat.
Sehat jasmani dan rohani, tidak bertato dan bertindik maupun bekasnya, tidak buta warna dan tidak berkaca mata, belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti Pendidikan Pertama (Dikma) dan selama dua tahun setelah selesai Dikma.
Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) paling singkat 5 tahun dan paling lama 10 tahun terhitung saat mulai dilantik menjadi kelasi dua atau prajurit dua dan bersedia ditempatkan diseluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tim liputan.
