Terima Bayi dari Orang Tak Dikenal, Hanawati Mengaku Lelah Diperiksa 4 Jam

Martapura, Duta TV Pada hari Kamis (19/10/2023), Hanawati terpaksa menutup dagangannya sesaat setelah menjadi penerima bayi perempuan dari sepasang pasutri yang mengaku sebagai kakek dan nenek bayi.

Pasalnya, setelah menerima si bayi sejak pagi, ia harus menjalani serangkaian pemeriksaan dari aparat kepolisian hingga pukul 13.00 WITA.

Pedagang ini pun enggan dimintai wawancara secara visual terkait kasus yang kini sepenuhnya menjadi kewenangan penyidik Polres Banjar.

Hanawati terpaksa menutup dagangannya sesaat setelah menjadi penerima bayi perempuan
Hanawati terpaksa menutup dagangannya sesaat setelah menjadi penerima bayi perempuan (foto : duta tv)

Kendati demikian, Hanawati sempat mengisahkan serah terima bayi. Dia awali kedatangan pasutri sambil menggendong bayi menggunakan sebuah mobil. Dalam kebingungan karena gagal menyerahkan bayi ke salah satu panti asuhan di Kota Martapura, kedua pasutri itu kemudian berdiri di sekitar lapak Hanawati. Wanita ini pun tertarik dengan si bayi setelah mendengar kisah dari si nenek yang berusia sekitar 50 tahunan.

Hanawati mengaku spontan menyatakan agar bayi diberikan kepadanya dan disaksikan dua pedagang kue lainnya. Si nenek menyatakan akad menyerahkan cucunya kepada Hanawati di dunia dan akhirat.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Banjar, AKP Suwardji, melalui press rilis, menyatakan bahwa kasus bayi yang diberikan ke Hanawati masih dalam penyelidikan aparat kepolisian, terutama mencari orangtua dari bayi malang itu.

Untuk mengungkap itu, sasaran pertama dari penyidik adalah memburu pasangan suami istri dari kakek dan nenek, apalagi saksi Hanawati dan dua pedagang lainnya tidak mengenali si kakek maupun si nenek yang saat itu menggunakan masker penutup mulut dan hidung.

Reporter : Tarida Sitompul

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *