Terdampak PSBB, Banjarmasin Gagal Belajar Tatap Muka
Banjarmasin, DUTA TV — Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Banjarmasin kembali batal, setelah kebijakan diambil alih kembali oleh pemerintah pusat.
Adanya aturan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang akan diterapkan kembali pada 11 Januari mendatang, juga menjadi salah satu faktor batalnya pembelajaran tersebut.
Meski Banjarmasin tidak menerapkan PSBB, namun tetap berdampak pada pembatalan belajar tatap muka.
Padahal sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh pihak pemerintah kota maupun sekolah yang rencananya akan melakukan pembelajaran tatap muka.
Rencananya PSBB akan dilaksanakan dari tanggal 11 hingga 25 Januari mendatang disejumlah daerah seperti Jawa dan Bali. meskipun harus dibatalkan, wali kota Banjarmasin, Ibnu Sina, tetap akan mematuhi arahan dari pemerintah pusat tersebut, pasalnya pemko tidak memiliki kewenangan lagi.
“Pemerintah menyatakan menunda, dan diterapkan lah PSBB dari tanggal 11 sampai tanggal 25 karena diambil pemerintah pusat pagi. Pemerintah daerah tidak punya kewenangan lagi, jadi kita ikut arahan pemerintah dengan mencermati,” ujar Ibnu.
Data Dinas Pendidikan kota Banjarmasin, untuk Sekolah Menengah Pertama Negeri ada 35 sekolah dan semuanya sudah mendapat rekomendasi dari disdik dan satgas COVID-19, sedangkan untuk sekolah swasta hanya sekitar 65 % yang sudah mendapatkan rekomendasi dari total 32 sekolah. Sementara untuk tingkat sekolah dasar, hanya 10 sekolah yang mendapat rekomendasi dari 200 lebih sekolah.
Reporter : Zein Pahlevi