PMI Banjarmasin : Rumah Sakit Utang 4 Miliar

Banjarmasin, DUTA TV — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin  mengeluhkan tunggakan beberapa rumah sakit (RS) yang cukup besar sehingga mengganggu aktivitas PMI dalam penyediaan darah bagi pasien.

Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Banjarmasin dr Aulia Ramadhan Supit, Senin (12/4), mengungkapkan jika ditotal utang beberapa RS pada PMI Banjarmasin sampai kini sudah mencapai Rp 4 miliar.

“Kita tidak tahu kenapa. Saat pandemi Covid-19 ini banyak RS yang utang. Dengan banyaknya tunggakan RS ini, kita jadi kesulitan produksi,” ujarnya.

Ditambahkannya, bila tunggakan ini tidak segera diselesaikan penyediaan darah bagi paseinbisa terhenti total.

“Karena kita tidak ada bantuan dari pemerintah manapun, jadi murni dari biaya pengganti produksi darah tersebut,” ujar dr Rama, panggilan akrabnya.

Menurutnya, PMI harus cepat menyediakan bahan baku pelaksanaan donor darah tersebut yakni kantong darah dan pemeriksaan pendonor serta lainnya.

Mandeknya pembayaran dari RS ini sudah berlangsung sekitar empat bulan di mana setiap bulannya ditotal utang beberapa RS mencapai Rp1 miliar.

“Kami harap ada solusi untuk ini, takutnya kami tidak bisa produksi, kasian pasien yang memerlukan darah,” paparnya.

Sedangkan solusi yang ditawarkan pihaknya bagi RS  yakni keluarga pasien membayarkan terlebih dahulu biaya pengambilan darah, sehingga nantinya bisa diklaim ke RS jika berkasnya sudah lengkap.

Dia berharap rumah sakit memahami kondisi pihaknya saat ini yang kesulitan dana untuk produksi sebab tidak ada sumber lain.(rol)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *