Sebelum Sahur On The Road, Pahami Aturan Mainnya

Baru saja kita mendengar kabar seorang remaja di Jakarta tewas saat melakukan sahur on the road (SOTR). Ia ditusuk oleh peserta SOTR lain. Lalu sebenarnya ini ajang untuk berbagi amal atau melampiaskan hawa nafsu ?
Buntutnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) segera meminta orang tua agar melarang anaknya ikut SOTR agar tidak ada tawuran. Karena memang miris, jika kegiatan di bulan suci Ramadhan yang awalnya diniatkan untuk menambah keimanan, justru melenceng di tengah jalan. Apalagi jika pelakunya dianggap masih dalam pengawasan orang tua.
Agar SOTR tetap berkah, apa saja yang harus diperhatikan sebelum mengikuti kegiatan ini bersama dengan teman – teman lainnya ?

 

Niat

Ini penting banget. Niat mengadakan SOTR untuk apa ? Agar bisa ngeceng malam – malam, pamer aktifitas di media sosial, biar dibilang orang baik, atau karena Allah ? Lurusin lagi niatnya ya, agar kegiatan ini jadi ajang berbagi berkah, bukan musibah.

 

Ijin

Masih remaja atau bukan, ijin kepada orang rumah sebelum melaksanakan SOTR sangat penting. Agar saat kita tidak ikut makan sahur di rumah, tidak dicari. Selain itu, jika terjadi sesuatu dengan kita saat kegiatan, orang rumah bisa segera melacak keberadaan kita. Ijin di sini termasuk di dalamnya memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM). Kalau tidak punya SIM, mendingan nebeng teman. Ijin yang lain adalah, jika perlu lapor ke pihak aparat, agar kegiatan yang kita lakukan mendapat dukungan dan berjalan lancar.

 

Stay Calm

Ini kan di jalan, jadi harap tenang. Jangan sampai mengganggu pengguna jalan lain. Meskipun dini hari jalan biasanya sepi, namun tetap saja tidak boleh membuat kegaduhan. Jika ada masalah atau tidak sepakat dengan acara yang sedang berlangsung, bicarakan baik – baik. Kalau perlu minta privacy agar tidak mengganggu anggota rombongan lain.

 

P3K

Memangnya perlu ya kemana – mana bawa kotak obat – obatan ? Ya ngga perlu juga. Tapi setidaknya ada salah satu teman yang diserahi tugas untuk membawa obat – obatan. Misalnya minyak kayu putih, karena bagi yang tidak biasa keluar malam, angin malam pasti akan terasa berbeda bagi tubuh. Kemudian obat penghilang nyeri, betadine, dan obat gatal. Kita tidak tahu seperti apa medan yang akan dilalui, sehingga obat – obatan itu bisa menjadi penolong awal saat kita mengalami hal – hal diluar dugaan terkait kesehatan.

 

Oleh : Erna Yulianti

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *