Santunan 21 Pejuang Demokrasi Pemilu 2019 Segera Disalurkan

DUTA TV BANJARMASIN – Pemilu 17 April 2019 kemarin menyisakan duka bagi sebagian keluarga penyelenggara Ad hoc, KPPS, hingga PPK, terlebih yang meninggal dunia saat bertugas.

Diproses penyelenggaraan tahapan pemilu kemarin, terdata ada 21 orang petugas yang gugur atau meninggal dunia.

Pemerintah melalui kementerian keuangan segera akan menyalurkan bantuan bagi para pejuang demokrasi se Indonesia, santunan diberikan bagi para ahli waris yang telah wafat.

Sekretaris KPU Kalsel Basuki mengatakan, di wilayah Kalimantan Selatan pihaknya sudah menyampaikan berkas data kepada biro SDM KPU RI untuk diverifikasi, dan penyaluran dana mulai disampaikan 28 Juni mendatang.

“Dari KPU RI SDM, untuk pengambilan santunan kita lengkapi berkas dari kabupaten, kami menghimbau untuk segera lengkapi berkas yang kurang, kemarin juga sudah disampaikan, jika berkas lengkap secepatnya akan dikeluarkan, dan dana akan dikirimkan sesuai syarat rekening ahli waris,Dari KPU-RI SDM, kita lengkapi dari kabupaten, lengkapi yang kurang, kemaren sudah disampaikan lengkap secepatnya akan dikeluarkan, sesuai syarat rekening ahli waris santunan langsung disampaikan tidak lagi melalui KPU, sepanjang verifikasi penuhi syarat, info KPU-RI demikian dan 28 pembayaran dimulai bagi yang sudah lengkap” ucap Basuki.

Sekretaris KPU Kalsel, Basuki (kiri)

 

Besaran santunan sendiri berbeda sesuai jenis kecelakaan kerja yang dialami para petugas, bagi yang meninggal sebesar Rp 36 juta diberikan pada ahli warisnya, cacat permanen Rp 30,8 juta, luka berat Rp 16,5 juta, dan luka sedang Rp 8,25 juta  perorangnya.

Diproses penyelenggaraan pemilu se Kalsel selain 21 orang petugas meninggal dunia, juga ada sebanyak 65 orang penyelenggara yang sakit saat bertugas.

 

Reporter : Fadli Rizki

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *