Saidi Tanggapi Dewasa Diserang Secara Personal

Martapura, DUTA TV — Salah satu moment ketika, Cabup Paslon nomor urut 2, menyampaikan pendapatnya, tentang pendapatan dari sektor pertambangan di Kabupaten Banja, yang hanya bisa dinikmati para pengusaha.

Setelah itu Syaifullah Tamliha, semakin berani memandang miring capaian di Kabupaten Banjar, sehingga membuat para pendukung Paslon MANIS, Saidi Mansyur dan Habib Idrus membuat gaduh dengan meneriakkan protes, namun berulang kali Saidi menengkan pendukungnya dengan memberi kode tangan santai.

Puncaknya Saidi sempat terpancing ketika jawaban Syaifullah menyinggung personal, tentang orangtuanya sebagai penambang dan terakhir mempertanyakan Saidi yang tidak pernah mengunjungi Kecamatan Peramasan, sejak menjabat sebagai kepala daerah.

Awalnya, Cabup pertahana sempat komplaim ke moderator, karena jawaban lawannya menjurus serangan personal dan meminta agar pelaksaan debat publik sebagai ajang adu argumentasi serta gagasan untuk memajukan ekonomi daerah.

Kendati demikian, Saidi Mansyur, sambil menenangkan pendukungnya, dengan penuh kedewasaan dan kematangan, juga sempat menyentil jawaban Syaifullah, memberikan jawaban yang menyimpang dari pertanyaannya, tentang perjanannya selama 15 tahun menjadi anggota DPR RI, dengan menjawab masalah sampah dan Waduk Riam Kiwa.

Kepada wartawan, Saidi Mansyur, sangat menyesalkan ketika ajang debat publik, justru dijadikan ajang saling memyerang oleh Paslon nomor urut 2 dan bukan beebicara mengenai program kerja sebagai Bupati Banjar, namun semua itu adalah pelajaran berharga bagi semua, sambil berharap tidak terulang di kemudian hari.

Saat closing statement, H Saidi Mansyur, menyampaikan ribuan terima kasihnya kepada masyarakat Kabupaten Banjar yang telah menerima dia dan H Said Idrus saat blusukan ke daerah-daerah, dia juga meminta maaf kepada masyarakat apabila ada kata-kata dan perbuatan yang tidak berkenan, permintaan maaf juga disampaikan ke Paslon nomor urut 2.

Reporter : Tarida Sitompul

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *