Rumah Pilah Baru Kurangi Sekitar 11 Ton Sampah

Banjarmasin, Duta TV Status darurat sampah sejak bulan Februari kemarin menuntut Pemko Banjarmasin terus melakukan inovasi untuk pengurangan sampah, termasuk adanya program rumah pilah di 52 kelurahan di Banjarmasin.

Menurut Kabid Pengawasan DLH Kota Banjarmasin, pemilahan sampah di rumah pilah belum terlalu signifikan mengurangi sampah yang dibuang ke TPA Regional Banjarbakula. Saat ini, pemilahan sampah di rumah pilah itu baru bisa mengurangi sekitar 11 ton sampah dalam sehari.

Sebanyak 11 ton sampah itu terdiri dari sampah anorganik sekitar lima ton, dan sampah organik sekitar tiga ton. Sedangkan tiga ton lainnya berasal dari sampah organik di Pasar Sentra Antasari. Pemilahan itu juga dilakukan oleh pihak Perumda Pasar untuk meminimalisir residu yang dibuang ke TPA Banjarbakula.

“Untuk sampah di rumah pilah, sekitar sekota Banjarmasin 52 titik, sekitar sampah anorganik lima tonan karena ringan, kan ya? Kalau fisik banyak, tapi ringan. Kalau di organik, tiga tonan. Organik itu dijemput mobil kopling ke rumah kompos Basirih PDU. Pengurangan ada lagi di Pasar Sentra Antasari, itu tambah satu pikap kurang lebih tiga ton,” kata Ernawati, Kabid Pengawasan DLH Kota Banjarmasin.

Selain dari rumah pilah, pihak DLH juga sudah melakukan pemilahan sampah di sejumlah TPS pasca penutupan TPA Basirih. Dari pemilahan sampah di beberapa TPS itu, Pemko bisa mengurangi sampah sekitar 30 persen dari total sampah 600 ton per hari.

Reporter: Zein Pahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *