RS Balangan Terbakar, Keluarga Pasien Panik

DUTA TV PARINGIN – Kebakaran terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balangan, Minggu (20/1) sekitar pukul 18.00 Wita petang tadi, membuat keluarga pasien panik. Tampak sejumlah petugas rumah sakit keluarga pasien berlarian keluar dari sejumlah ruangan rawat inap.

Menurut salah seorang saksi mata, Security RS Balangan, Aswanor menyatakan api pertama kali berkobar di ruang penyimpanan barang dan ruang pelayanan atau Ruang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIRMS).

“Setelah mendengar kepanikan keluarga pasien yang berteriak asap asap, api api, saya juga melihat asap tebal dari jendela di lantai dua.” Ujarnya.

Aswan mengakui, lebih 30 Alat Pemadam Api Ringan (Apar) – Fire Extinguisher, digunakan untuk upaya memadamkan api saat terjadi kebakaran kecil.

Aswan sendiri mengalami gangguan sesak nafas, diduga karena terlalu banyak menghirup asap, saat memadamkan api di salah satu ruang yang terbakar. Dirinya terpaksa mendapat perawatan ringan dengan bernafas menggunakan bantuan tabung oksigen.

Diketahui, asap tebal dan kobaran api muncul dari ruang penyimpanan barang dan arsip. Api sempat menjalar ke ruang pelayanan administrasi. Namun, dari kebakaran petang itu menyebabkan beberapa ruang manajemen bidang pelayanan lainnya terdampak.

Tidak memakan waktu lama, beberapa unit pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian. Beruntung, api yang sempat berkobar dapat dikendaikan oleh petugas dibantu warga.

Titik api dari ruang yang berada di langai dua itu, tepat berada di atas ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit setempat.

Direktur RSUD Balangan, Dr Ferry yang saat itu berada dilokasi menyatakan, tidak ada barang penting yang terbakar. “Memang ada arsip-arsip di ruang itu, tapi bukan arsip yang bersifat penting,” tegasnya.

Kapolsek Paringin, IPTU Cahyo Budi Widodo yang turun kelokasi membenarkan kejadian kabakaran pada dua ruang, gudang dan satu ruang manjemen pelayanan di lantai dua RSUD Balangan itu.

IPTU Cahyo mengakui, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan keterangan, melakukan proses penyelidikan, mengamankan tempat kejadian dengan memasang garis polisi.

“Diduga, munculnya api akibat konsleting listrik. Tidak ada korban jiwa. Pihak rumah sakit memastikan, kejadian ini tidak berpengaruh pada pelayanan rumah sakit,” terangnya.

 

Reporter : Zaki Mubarak

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *