Presiden Jokowi Tegaskan Lagi Indonesia Negara Hukum
Jakarta, DUTA TV — Presiden Joko Widodo memberikan tanggapannya terkait peristiwa yang terjadi beberapa waktu yang lalu lalu, seperti kasus tewasnya 4 warga Sigi, Sulawesi Tengah oleh kelompok teroris dan tewasnya 6 orang anggota Front Pembela Islam (FPI) di tol Cikampek, Jawa Barat.
Usai bersepeda di kawasan Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/12) Presiden Joko Widodo menegaskan Indonesia adalah negara hukum. Oleh karena itu hukum harus dipatuh dan ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
Ia menegaskan aparat hukum dilindungi oleh hukum dalam menjalankan tugasnya. Sehingga tidak boleh ada masyarakat yang semena-mena melanggar hukum, yang merugikan masyarakat apalagi membahayakan bangsa dan negara.
“Aparat hukum tidak boleh mundur sedikitpun. Tapi aparat penegak hukum juga wajib mengikuti aturan hukum dalam menjalankan tugasnya. Melindungi HAM dan menggunakan kewenangannya secara wajar dan terukur,”kata Presiden.
Presiden meminta agar menggunakan mekanisme hukum, mengikuti prosedur hukum, proses peradilan dan menghargai keputusan pengadilan, apabila ada perbedaan pendapat tentang proses penegakan hukum.
Ia menambahkan Indonesia memiliki Komnas HAM jika memerlukan keterlibatan lembaga independen, bagi masyarakat yang ingin menyampaikan pengaduannya.(ant)
