Peluang Usaha Masker dari Jumputan, Kain Khas Palembang

Palembang, DUTA TV — Lesunya usaha produksi perlengkapan bayi dan gorden jahit,  membuat seorang ibu muda asal kota Palembang yang bernama Sonia Oktaria  harus jeli memutar strategi bisnisnya  agar dapat tetap bertahan melalui masa pandemi Covid-19.

Berkreasi dengan sentuhan budaya lokal, Sonia berinovasi membuat masker kain jumputan  dengan berbagai jenis motif pelangi khas pewarnaan kain dari Palembang.

Kreasinya itu pun laris manis diserbu pembeli. Bahkan menjadi tren di kalangan masyarakat. Karena selain menjadi pelindung diri dari virus, penggunanya pun dapat tetap bergaya meskipun tertutup masker.

Dalam memproduksi masker kain jumputan, biasanya Sonia dibantu oleh empat orang pegawai di tokonya. Dalam satu hari  mereka mampu membuat sekitar 1000 hingga 1500 masker jumputan  yang dijual seharga 15 ribu rupiah per buahnya.

Melalui pemasaran daring di media sosial dan sejumlah perkumpulan organisasi di kota Palembang,  ia dapat meraih omset keuntungan puluhan juta rupiah.

“Dari awal sebenarnya kita usaha tidak membuat masker. Tapi kan kita harus jeli melihat peluang dan kebutuhan pasar yang ada apalagi kita punya peralatan jahit untuk memproduksinya. Kenapa jumputan  ? Karena Palembang kaya dengan karya etniknya dan jumputan juga kain khas yang harus kita kenalkan,”tuturnya.

Untuk memenuhi kebutuhan pesanan yang terus meningkat setiap hari, kini Sonia turut melibatkan ibu – ibu setempat di sekitar rumahnya  untuk membuat masker kain jumputan.

Selain menjadi pemasukan tambahan untuk mereka, usaha yang dilakukan Sonia juga menjadi motivasi masyarakat di sekitar lingkungannya untuk tetap semangat dan produktif berjuang melawan kondisi pandemi Covid-19.

 

Sumber : antaranews.com

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *